5 Jenis Keju Khas Vorarlberg Wajib Dicoba, Lumer!

Cocok diolah ke berbagai hidangan penutup

Austria memiliki banyak sekali daerah memproduksi berbagai macam keju tradisional berkualitas tinggi, salah satunya Vorarlberg. Hal ini tidak terlepas dari kebiasaan masyarakat Vorarlberg sangat gemar mengonsumsi keju.

Selain itu, keju juga menjadi produk unggulan dari wilayah Vorarlberg telah diekspor ke banyak negara di dunia. Itu lantaran, terbuat dari berbagai jenis susu hewan serta diolah dengan menggunakan teknik khusus.

Inilah lima produk keju khas Vorarlberg wajib dicoba bagi para pecinta keju.

1. Mountain Rebel

5 Jenis Keju Khas Vorarlberg Wajib Dicoba, Lumer!Mountain rebel (instagram.com/thecheeserebels)

Kualitas dari Mountain Rebel memang tidak perlu diragukan lagi dikarenakan keju ini pernah memenangkan penghargaan ajang World Cheese Awards 2008. Mountain Rebel diproduksi salah satu perusahaan keju paling terkenal di negara Austria bernama Sulzberger Kaserebellen Sennerei.

Produk keju ini dikenal akan aromanya kuat serta rasa lebih tajam. Sedangkan tekstur dalamnya agak keras dan padat. Mountain rebel sangat cocok diolah ke berbagai jenis hidangan panggang.

2. Fitness Rebel

5 Jenis Keju Khas Vorarlberg Wajib Dicoba, Lumer!Fitness rebel (instagram.com/thecheeserebels)

Aroma segar yang dikeluarkan Fitness Rebel dikarenakan bahan utama pembuatannya terbuat dari susu sapi mengonsumsi berbagai macam tanaman-tanaman herbal sehingga memengaruhi kualitas susunya. Selain itu, keju ini menawarkan perpaduan rasa milky dan citrusy akan membuatmu ketagihan ketika pertama kali mencicipinya.

Sama dengan Mountain Rebel, tekstur dalam Fitness Rebel agak keras dan padat. Produk keju ini dapat mudah dijumpai di supermarket dan pasar-pasar tradisional terdapat di wilayah Vorarlberg.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Roti Canai, dari Asal Usul hingga Bahan Baku

3. Vorarlberger Alpkase

5 Jenis Keju Khas Vorarlberg Wajib Dicoba, Lumer!Vorarlberger alpkase (instagram.com/desschmecktsicher)

Vorarlberger Alpkase pertama kali diproduksi 1.600-an berasal dari daerah Pegunungan Alpen membentang di wilayah Vorarlberg. Menariknya, produk keju ini hanya diproduksi pada musim panas di mana susunya diperas dari sapi dibiarkan bebas merumput di area padang rumput di Pegunungan Alpen.

Dibutuhkan waktu yang lama untuk proses pematangan Vorarlberger Alpkase yakni lima bulan. Selain itu, keju harus diletakan di atas papan kayu pinus lalu disimpan di dalam gudang khusus.

4. Luneberg

5 Jenis Keju Khas Vorarlberg Wajib Dicoba, Lumer!Luneberg (instagram.com/cheesebaza_1)

Tampilan luneberg memiliki warna kuning cerah dikarenakan keju ini dicampurkan kunyit. Sedangkan jenis susu digunakan adalah susu sapi yang kemudian diolah menjadi dadih. Tahap selanjutnya, dadih dipanaskan lalu dituangkan di dalam cetakan.

Setelah itu, keju disimpan di dalam gudang biasanya berada di bawah tanah. Selain berwarna kuning terang, bagian dalam Luneberg terdapat banyak lubang-lubang kecil ketika dipotong. Kamu bisa mengolah kembali keju ini ke berbagai hidangan dessert lezat.

5. Emmental

5 Jenis Keju Khas Vorarlberg Wajib Dicoba, Lumer!Emmental (instagram.com/winelover.agronomist)

Emmental merupakan keju khas Vorarlberg paling disukai oleh para cheese lovers. Hal ini dikarenakan Emmental menawarkan rasa lezat dengan tekstur lembut serta aroma harum seperti citrus.

Sama dengan Luneberg, keju Emmental juga memiliki banyak lubang disekitarnya namun dengan ukuran lebih besar. Kelezatan Emmental membuatnya sering dikonsumsi langsung sebagai camilan dengan dipotong-potong kecil berbentuk dadu.

Produk keju ini terbuat dari susu sapi mentah dan membutuhkan waktu empat bulan untuk proses pematangannya.

Itulah beberapa produk keju khas Vorarlberg memiliki rasa dan tampilan bervariasi. Kamu juga bisa menjadikan keju-keju di atas sebagai oleh-oleh saat pulang berlibur dari daerah Vorarlberg.

Baca Juga: Rekomendasi Kedai Buah Premium dan Lengkap di Bandar Lampung

IDTM Photo Community Writer IDTM

Hidup itu mudah, jangan dipersulit

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya