TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Fakta Unik Pisang Muli, Ikon Buah Khas Lampung Menggoda Selera

Berukuran kecil, memiliki rasa manis agak asam

Potret pisang muli. (Instagram/@kasirocmxracing).

Bandar Lampung, IDN Times - Masyarakat Provinsi Lampung pasti sudah tak asing mendengar buah bernama pisang muli. Yaps, pisang muli adalah salah satu sumber daya genetik (SDG) lokal dari Provinsi Lampung lho.

Di Lampung, kamu mudah menjumpai pisang memiliki rasa manis agak asam ini. Pisang muli juga memiliki ukuran relatif lebih kecil dibanding jenis pisang lain. Masyarakat biasa menyantapnya dengan banyak cara mulai dari dimakan langsung, digoreng, hingga menjadi pelengkap menu kue lainnya.

Cari tahu yuk fakta-fakta unik dari pisang muli merupakan sumber daya genetik lokal asal Provinsi Lampung, check this out, guys!

1. Ikon buah khas Lampung, muli berarti gadis belum menikah

Potret pisang muli. (Instagram/@ainuryani76).

Pisang muli merupakan sumber daya genetik lokal dari Provinsi Lampung nih guys. Bukan cuma itu, pisang ini diakui sudah menjadi salah satu ikon buah khas provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai teman-teman.

Keidentikan buah ini dengan Provinsi Lampung juga bisa dilihat dari penamaannya nih, perlu kamu tahu kalau kata 'muli' itu berarti gadis belum menikah lho. Nah, dari etimologi itupun sudah sangat identik dengan Lampung ya.

Baca Juga: Resep Sambal Tempe Goang ala Chef Devina Hermawan, Pedasnya Mantul!

2. Terdaftar pada PVTPP

Potret pisang muli. (Instagram/@destiwantari76).

Sebagai salah satu SDG lokal Provinsi Lampung, pisang muli juga sudah didaftarkan pada Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizininan Pertanian (PVTPP) Kementerian Pertanian lho. Itu sesuai dengan Nomor Pendaftaran 1043/PVL/2019 tertanggal 8 Februari 2019 lalu, keren ya.

Tujuan pendaftaran ini ialah untuk mengawasi peredaran benih hingga konsumen terlindung dari perolehan benih yang tidak sesuai deskripsi pisang muli.

3. Mudah ditanam, punya usai panen 8 bulan

Potret pisang muli. (Instagram/@kebunfalik).

Tak seperti pisang raja atau pisang ambon, pisang muli tergolong mudah ditanam dan diproduksi nih guys, serta punya usia panen hanya sekitar delapan bulan dibanding pisang-pisang jenis lain mencapai 12-15 bulan sekali panen.

Bagaimana buahnya? Pisang muli memiliki buah bentuk relatif kecil dengan panjang sekitar 19,05 Cm dan berdiameter sekitar 3,56 Cm. Urusan rasa, pisang ini punya cita rasa khas yakni, manis agak keasaman. Tak heran, jika kebanyakan masyarakat menjadikan buah ini sebagai pencuci mulut setelah makan.

4. Toleran terhadap penyakit layu fusarium

Potret pisang muli. (Instagram/@destiwantari76).

Keunikan lainnya, pisang muli juga dikenal toleran terhadap layu fusarium yang merupakan penyakit penting pada berbagai jenis pisang dan salah satu penyakit sangat umum menyebabkan kehancuran pada tanaman pisang di daerah tropis maupun subtropis. Termasuk di Indonesia.

Penyakit layu fusarium ini umumnya disebabkan oleh cendawan Fusarium Oxysporum Cubense (FOC). Hingga tak heran, pada masa lalu sampai sekarang pisang muli ini banyak ditanam dan menjadi identitas.

Baca Juga: Rekomendasi Mie Ayam Hidden Gem Enak di Natar Lampung Selatan!

Berita Terkini Lainnya