TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

12 Makanan Kaya Kolagen, Miliki Banyak Manfaat untuk Kulit!  

Dapatkan segera manfaatnya!

ilustrasi healthy food (pexels.com/hellojanedoan)

Meskipun banyak dari kita belum mengalami inti dari penuaan kulit, kebanyakan orang telah mengalami tekanan untuk dapat terlihat muda walau bertambahnya umur. Namun, penuaan seperti kerutan mungkin saja tidak bisa dapat dihindari namun dapat dicegah dengan berbagai cara yaitu menjaga pola makan, olahraga dan merawat kulit dengan beberapa produk kecantikan. 

Menurut Brooke Scheller, spesialis nutrisi bersertifikat, cara untuk mencegah penuaan semuanya dimulai dengan kolagen, salah satu protein tubuh paling melimpah. Ini adalah protein yang ditemukan di jaringan ikat, seperti otot, kulit, dan sistem pencernaan, yang membantu memberikan struktur dan elastisitas.

Kolagen diproduksi secara alami mulai menurun di usia 20-an, catat Scheller. Itulah sebabnya makan makanan kaya kolagen dapat membantu menjaga produksinya tetap berjalan.

Kolagen secara luas diketahui rusak seiring waktu, menyebabkan perubahan fisik, termasuk kerutan dan kulit kendur. Kolagen juga dapat mulai merusak otot dan persendian kita.

Untuk kamu sedang berada di usia 20-an dan mengalami gejala penuaan, mulailah untuk mengonsumsi beberapa bahan makanan mengandung kolagen berikut ini. Cek artikel 12 makanan kaya kolagen miliki manfaat untuk kulit.

1. Telur

ilustrasi telur (unsplash.com/louishansel)

Telur khususnya putihnya mengandung glisin dan prolin merupakan asam amino utama membentuk kolagen. Telur dipenuhi dengan vitamin D dan lemak sehat yang membantu menjaga kesehatan kulit, tulang, dan otot. Menambahkan telur sebagai bahan makanan untuk sehari-hari sangat recommended!

Baca Juga: Nikmatnya Mie Bakar Kojo, Harga Murah Porsi Melimpah

2. Kaldu tulang

ilustrasi kaldu (pexels.com/bluebirdprovisions)

Salah satu sumber kolagen populer ditemukan dalam kaldu tulang. Ini dibuat dengan memasak tulang ayam, daging sapi, atau tulang hewan lainnya untuk mengekstrak kolagen dan mineral.

Karena kaldu tulang terbuat dari tulang dan jaringan ikat, maka kaldu itu mengandung kalsium, magnesium, fosfor, kolagen, glukosamin, kondroitin, asam amino, dan banyak nutrisi lain.

Menurut para ahli, masing-masing kaldu tulang berbeda karena kualitas tulang yang digunakan bersama dengan bahan lainnya. Untuk menjamin kualitas kaldu, cobalah membuatnya sendiri dengan tulang yang diperoleh dari tukang daging lokal yang memiliki reputasi baik.

3. Ayam

ilustrasi ayam bakar (pexels.com/goumbik)

Ada alasan mengapa banyak suplemen kolagen berasal dari ayam. Daging putih favorit semua orang ini mengandung banyak kolagen.

Hal ini dapat dilihat jika kamu pernah memotong ayam utuh, kamu mungkin akan memperhatikan berapa banyak jaringan ikat dikandung unggas. Jaringan ini membuat ayam menjadi sumber kaya akan kolagen makanan.

Beberapa penelitian telah menggunakan leher ayam dan tulang rawan sebagai sumber kolagen untuk pengobatan radang sendi.

4. Ikan

ilustrasi potongan ikan (pexels.com/dbaler)

Seperti hewan lainnya, ikan dan kerang memiliki tulang dan ligamen terbuat dari kolagen. Beberapa orang mengklaim kolagen laut adalah salah satu yang paling mudah diserap.

Tapi ketahuilah, mengonsumsi bagian ikan seperti kepala, sisi atau bola mata adalah paling banyak mengandung kolagen dibandingkan dengan daging ikan itu sendiri.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Kedai Jual Fruit Sando di Lampung, Ragam Rasa!

5. Buah sitrus

ilustrasi buah jeruk (pexels.com/pixabay)

Vitamin C memainkan peran utama dalam produksi pro-kolagen, prekursor tubuh untuk kolagen. Oleh karena itu, mendapatkan cukup vitamin C sangat penting. Vitamin C bisa didapatkan dari beberapa buah seperti jeruk, jeruk bali, lemon dan limau.

Selain itu, tidak ada yang lebih menyegarkan daripada salad buah yang lezat atau tambahan sedikit jeruk dalam salad. Selain banyak manfaatnya, buah-buah ini juga mudah ditemukan karena tak mengenal musim.

6. Tomat

ilustrasi tomat (pexels.com/pixabay)

Tomat juga kaya akan vitamin C dapat membantu meningkatkan produksi kolagen. Satu tomat berukuran sedang dapat menyediakan hampir 30 persen nutrisi penting ini untuk kolagen.

Tomat juga memiliki likopen dalam jumlah besar, antioksidan kuat untuk dukungan kulit. Cobalah memakannya mentah dengan sedikit minyak zaitun, cuka anggur merah, garam, dan merica atau tambahkan ke resep salad favoritmu.

7. Alpukat

ilustrasi avocado (unsplash.com/gilndjouwou)

Alpukat penuh vitamin E dan asam lemak Omega-3 membantu kulit  bersinar. Menurut penelitian, Omega-3 memang meningkatkan produksi kolagen. Tambahkan satu buah alpukat ke smoothie, salad, atau tentu saja, sepotong roti panggang dan dapatkan manfaatnya.

Baca Juga: Resep Bikin Sate Padang, Rasanya Nikmat dan Bumbunya Super Lembut

8. Sayuran hijau

ilustrasi sayyuran hijau (pexels.com/karolinagrabowska)

Berbicara tentang sayuran, sayuran hijau juga ada dalam daftar pilihan kaya kolagen karena mereka penuh dengan vitamin C. Bayam, kangkung, lobak Swiss, dan sayuran salad lainnya mendapatkan warnanya dari klorofil, yang dikenal karena sifat antioksidannya.

“Beberapa penelitian telah menunjukkan mengonsumsi klorofil meningkatkan prekursor kolagen di kulit,” kata ahli diet terdaftar Carrie Gabriel.

Banyak cara untuk menyajikan sayuran hijau ini sehingga kamu tak bosan mengonsumsinya.

9. Berry

ilustrasi berbagai jenis berry (pexels.com/suju)

Meskipun jeruk cenderung mendapatkan semua kemuliaan karena kandungan vitamin C-nya, buah berry adalah sumber lain sangat baik untuk mendapatkan kolagen.

Untuk satu ons, strawberry sebenarnya memberikan lebih banyak vitamin C daripada jeruk. Raspberry, blueberry, dan blackberry juga menawarkan dosis besar. Berry mengandung antioksidan tinggi, yang melindungi kulit dari kerusakan.

10. Bawang putih

ilustrasi bawang putih (pexels.com/nickcollins)

Menurut ahli diet terdaftar Gabriel, bawang putih mengandung sulfur yang tinggi, yang merupakan trace mineral yang membantu mensintesis dan mencegah kerusakan kolagen.

Tetapi dengan banyak manfaatnya, ada baiknya mempertimbangkan bawang putih sebagai bagian dari bahan makanan untuk diet rutin.

11. Paprika

ilustrasi paprika (pexels.com/thepaintedsquare)

Saat menambahkan tomat ke salad atau sandwich, masukkan juga beberapa paprika merah untuk tambahan. Sayuran bervitamin C tinggi ini mengandung capsaicin, senyawa anti-inflamasi yang dapat memerangi tanda-tanda penuaan.

Baca Juga: Fakta Sajian Tenderloin Wagyu Asal Lampung Timur di KTT G20 Bali 

Verified Writer

Shasya Khairana

expecto patronum

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya