Nilai Investasi Lampung City dan Grand Mercure Bisa Capai Rp2 Triliun
Muhtadi: Dengan dua itu target Balam bisa tercapai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Grand Mercure Lampung dan Lampung City Mal diperkirakan akan menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjanjikan untuk Kota Bandar Lampung.
Hal itu disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bandar Lampung, Muhtadi ketika diwawancarai IDN Times di Acara Sosialisasi Implementasi Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Yunna Hotel, Senin (12/9/2022).
Ia mengatakan, Grand Mercure dan Lampung City Mal diperkirakan akan bisa menjadi salah satu sumber realisasi investasi di Kota Bandar Lampung.
“Salah satu sumber realisasi investasi kita nantinya itu seperti Grand Mercure itu kalau tidak salah investasinya lebih dari 1T (triliun) termasuk juga Lampung City kurang lebih juga 1 T (triliun). Kita memiliki keyakinan dari investasi kedua hotel itu saja targetnya sudah tercapai,” kata Muhtadi.
Baca Juga: Bikin Relief Bung Karno di Masjid Al-Furqon Tak Izin? Ini Kata Pemkot
1. Target investasi Bandar Lampung 2022 mencapai Rp1,6 triliun
Muhtadi menyampaikan, realisasi investasi PMDN (Domestic Investment) Kota Bandar Lampung hingga triwulan kedua 2022 (Januari sampai Juni) baru mencapai Rp600 juta saja.
“Kalau target investasi 2022 ini kita dari pemerintah pusat sekitar 1,6 triliun. Sedangkan realisasi sampai triwulan kedua itu sudah mencapai kurang lebih 600 miliar. Artinya triwulan ketiga dan keempat kita harapkan realisasi yang ditetapkan pusat bisa tercapai,” ujarnya.
Ia menyebutkan, realisasi investasi di Bandar Lampung paling banyak ada di sektor pengelolaan hotel dan restoran. Hal itu dikarenakan kedua hal tersebut memang sangat banyak ditemukan di Bandar Lampung.
Baca Juga: Lampung City Mal Siap Beroperasi, Penasaran Kapan Soft Opening?