TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Prediksi Kenaikan Konsumsi BBM Ramadan hingga Idul Fitri di Lampung

Pertamina beber rinci prediksi konsumsi berbagai jenis BBM

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memrediksi periode Ramadan dan Idul Fitri 2022 konsumsi energi di Lampung meningkat. (Dok. Pertamina).

Bandar Lampung, IDN Times - Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memrediksi periode Ramadan dan Idul Fitri 2022 konsumsi energi di Lampung meningkat. Konsumsi itu mencakup bahan minyak dan elpiji.

Merujuk hal itu, Area Manager Communication Relations & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan telah melakukan antisipasi peningkatan kebutuhan energi masyarakat selama Ramadan hingga menjelang masa mudik lebaran.

Caranya, membentuk Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI). Tujuannya, memastikan antisipasi terhadap proyeksi kebutuhan energi. Terhitung 11 April-10 Mei akan dimonitor stok dan proses distribusi ke masyarakat.

Baca Juga: Direksi Pertamina Tinjau Langsung SPBU di Lampung, Ada Apa?

Proyeksi peningkatan konsumsi BBM

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memrediksi periode Ramadan dan Idul Fitri 2022 konsumsi energi di Lampung meningkat. (Dok. Pertamina).

Nikho mengatakan, di wilayah Lampung jenis bahan bakar Pertamax Series diproyeksikan meningkat sebesar 35,9 persen. Begitu juga Dex series juga meningkat sebesar 19,9 persen.

Sedangkan Pertalite diprediksi akan meningkat sebesar 11,8 persen. Untuk Bio Solar diprediksi akan sedikit mengalami penurunan dari rerata konsumsi harian saat ini, khususnya pada saat menjelang lebaran.

"Untuk Avtur akan ada peningkatan dari rerata konsumsi harian. Dan dari sisi LPG juga sudah diprediksi meningkat sebesar 8,2 persen jika dibandingkan konsumsi normal," papar Nikho, Kamis (14/4/2022).

Tren konsumsi energi sejak awal 2022 mendekati sebelum pandemik

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel memrediksi periode Ramadan dan Idul Fitri 2022 konsumsi energi di Lampung meningkat. (Dok. Pertamina).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengutarakan, tren konsumsi energi masyarakat sejak awal 2022 terus menunjukkan peningkatan. Bahkan, mendekati konsumsi masyarakat sebelum pandemik COVID-19.

Untuk memastikan kebutuhan terpenuhi, Pertamina Patra Niaga terus memastikan stok selalu tersedi. Tujuannya, menyeimbangkan permintaan dengan suplai yang disalurkan untuk masyarakat.

"Per 9 April ini tercatat rata-rata ketahanan seluruh produk BBM di atas 16 hari, LPG dilevel 13 hari, dan Avtur di atas 33 hari. Pertamina terus mengamankan suplai pasokan dan proses produksi sepanjang bulan April dan Mei memastikan stok selalu dalam keadaan aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat," paparnya.

Baca Juga: Update Terkini Stok dan Harga Pertalite di Lampung, Ini Kata Pertamina

Berita Terkini Lainnya