Erick Thohir: PTPN Group Baru Sumbang 6 Persen Industri Sawit
Selebihnya sawit diproduksi swasta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, PTPN Group baru bisa menyumbang 6 persen dari total industri sawit. Selebihnya sawit diproduksi swasta.
"Perusahaan swasta harus ambil bagian, kita harus saling bantu mengatasi masalah ekonomi di Indonesia. Kementerian BUMN mengimbau kepada pihak swasta untuk ikut serta dalam kegiatan operasi pasar ini," jelasnya saat menghadiri kegiatan pasar murah berlangsung di PKOR Way Halim Bandar Lampung, Senin (31/1/2022).
Selain itu, Erick telah menginstruksikan kepada jajaran PTPN, untuk membeli hasil panen para petani khusus sawit di daerah masing-masing mulai awal Februari 2022 mendatang. "Kita perlu lakukan percepatan karena ini bagian dari tanggung jawab kita bersama, ini bukan karena apa-apa tapi memang situasi yang membutuhkan," ucapnya.
Baca Juga: Kunjungi Unila, Erick Thohir: Generasi Muda Harus Melek Teknologi
1. Rincian bahan pokok dijual ajang pasar murah
Erick mengatakan, pihaknya mendukung langkah PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group menjaga kestabilan harga dengan menggelar pasar murah untuk masyarakat. Pada kegiatan pasar murah ini, PTPN group menyediakan 10 ton gula pasir dan 10 ton minyak goreng. Dengan harga jual 1 liter minyak goreng seharga Rp14.000 dan 1 kg gula seharga Rp11.000.
Ia menambahkan, kegiatan pasar murah ini dilaksanakan sesuai anjuran Presiden. Pemerintah akan terus melakukan berbagai upaya untuk membantu meringankan beban masyarakat agar mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Program ini juga merupakan agenda PTPN Group disetiap provinsi yang ada anak perusahaan holding perkebunan nusantara, seperti di Medan, Jawa Barat, Jawa Timur dan Lampung.
Baca Juga: Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Warga Geruduk Pasar Murah PTPN 7