Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Warga Geruduk Pasar Murah PTPN 7

Menteri BUMN minta swasta ikut atasi kebutuhan minyak goreng

Bandar Lampung, IDN Times - Ratusan warga Kota Bandar Lampung antusias menggeruduk Operasi Pasar Murah PTPN 7 di PKOR Way Halim tepatnya di depan Stadion Sumpah Pemuda, Kota Bandar Lampung, Senin (31/1/2022). Pasar Murah tersebut menjual kebutuhan pokok berupa minyak goreng dan gula pasir kemasan dengan harga miring.

Berdasarkan pantauan IDN Times, ratusan warga telihat begitu bersemangat mengikuti kegiatan turut dihadiri langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana tersebut. Mereka bahkan rela mengantre sejak pagi hari guna menyerbu untuk mendapatkan kebutuhan pokok, khususnya minyak goreng yang saat ini tengah mengalami kelangkaan dan lonjakan harga di pasaran.

"Alhamdulillah ini saya masih dapat paket minyak sama gula pasir kemasannya, dapat info dari anak yang memang kebetulan dagang di sekitar sini," ujar Eliyani, warga Way Halim, Kota Bandar Lampung.

Baca Juga: Kunjungi Unila, Erick Thohir: Generasi Muda Harus Melek Teknologi

1. Per individu hanya diperbolehkan membeli 2 liter minyak goreng dan 2 Kg gula pasir kemasan

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Warga Geruduk Pasar Murah PTPN 7Ratusan warga Kota Bandar Lampung antusias menggeruduk Operasi Pasar Murah PTPN 7 di PKOR Way Halim. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Momentum pasar murah tersebut seakan tak ingin disia-siakan oleh warga Kota Bandar Lampung, termasuk Eliyani mengingat harga minyak goreng di pasar tradisional terbilang relatif masih cukup tinggi. Sementara minyak goreng satu harga Rp14 ribu di minimarket retail modern sulit didapatkan lantaran tergolong langka.

Meski tiap orang atau individu hanya diperbolehkan membeli satu paket berisikan minyak goreng kemasan 2 liter Rp28 ribu dan gula pasir kemasan 2 Kg Rp22 ribu, ini diakui Eliyani sangat membantu.

"Di pasar masih payah cari harga minyak goreng normal, jadi kita sangat terbantu. Kalau dipasar minyak ini perliternya masih 18 sampai 20 ribuan," kata dia.

2. Harapkan BUMN lain ikut gelar kegiatan pasar murah

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Warga Geruduk Pasar Murah PTPN 7Ratusan warga Kota Bandar Lampung antusias menggeruduk Operasi Pasar Murah PTPN 7 di PKOR Way Halim. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Tingginya harga minyak goreng di pasaran juga diakui oleh Yono, warga lainnya yang turut menghadiri Operasi Pasar Murah kali ini, pria lanjut usia tersebut mengamini masih cukup sulit mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp14 ribu per liter.

Oleh karena itu, Yono pun mengaku merasa sangat terbantu akan hadirnya Pasar Murah tersebut dan berharap sejumlah BUMN lainnya turut berperan melaksanakan kegiatan serupa, guna membantu masyarakat kalangan bawah.

"Kegiatan seperti ini sangat terasa bagi kami masyarakat kecil, kalau PTPN 7 bisa melaksanakan CSR semacam ini, mana BUMN yang lainnya," kata dia.

3. Menteri BUMN minta pihak swasta ikut atasi kebutuhan minyak goreng masyarakat

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Warga Geruduk Pasar Murah PTPN 7Ratusan warga Kota Bandar Lampung antusias menggeruduk Operasi Pasar Murah PTPN 7 di PKOR Way Halim. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Usia meninjau pelaksanaan Pasar Murah, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, kegiatan ini merupakan perwujudan Instruksi Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo, agar BUMN hadir dan berperan ikut menstabilkan harga pasar, khususnya terhadap kebutuhan minyak goreng bagi masyarakat banyak.

"Ini bagian dari tugas negara dan memang sudah kita lakukan di berbagai daerah seperti di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, hingga Jawa Timur," ucapnya.

Dalam kesempatan ini, Erick juga turut mengajak rekan-rekan perusahaan swasta ambil bagian ikut mengatasi kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat. "PTPN sebenarnya hanya 6 persen dari total industri sawit, mayoritas itu swasta. Dalam kondisi seperti ini, peran swasta juga harus ambil bagian," sambung dia.

Selain itu, Erick mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran PTPN, untuk membeli hasil panen para petani khusus sawit di daerah masing-masing mulai awak Februari 2022 mendatang. "Kita perlu lakukan percepatan karena ini bagian dari tanggung jawab kita bersama, ini bukan karena apa-apa tapi memang situasi yang membutuhkan," ucapnya.

4. Wali kota sebut minyak goreng kemasan bermerek rata-rata masih dijual di atas Rp14 ribu

Harga Minyak Goreng Masih Tinggi, Warga Geruduk Pasar Murah PTPN 7Ratusan warga Kota Bandar Lampung antusias menggeruduk Operasi Pasar Murah PTPN 7 di PKOR Way Halim. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana ikut mengamini sejumlah pedagang minyak goreng di pasar tradisional masih menawarkan harga di atas Rp14 ribu per liter. Itu terlebih bagi permintaan goreng kemasan bermerek.

Meski demikian, Pemkot Bandar Lampung telah mengerahkan sejumlah UPT guna mengontrol harga minyak goreng, dengan melaksanakan kegiatan sidak ke pasar-pasar tradisional di Kota Tapis Berseri.

"Harga tinggi ini rata-rata untuk beberapa minyak bermerek, harganya masih mahal tapi kalau yang lain-lainnya ini rata-rata sudah 14 ribu," tandas Eva.

Baca Juga: Tinjau Proyek PDAM Way Rilau Bandar Lampung DPR RI: Ada Masalah 

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya