Badak Lampung FC Vs Persekat Tegal Imbang 1-1, Coach Rudy Kecewa

02 Nov 2021, 10:04 WIB

Badak Lampung FC beramin imbang 1:1 saat melawan Persekat Tegal. (instagram.com/badaklampungfc).

Bandar Lampung, IDN Times – Pelatih Kepala Badak Lampung FC Rudy Keltjes kecewa hasil imbang 1:1 saat melawan Persekat Tegal. Pertandingan itu digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senin (1/11/2021).

Rudi menilai, tim asuhannya hanya bermain mengandalkan motivasi saja. Tapi semangat untuk memenangkan pertandingan tidak seperti diharapkan.

“Taktik oke, tapi strategi (pemain) untuk menangkan pertandingan saya kecewa. Cepat bola hilang, cepat bola dilempar jauh, padahal skema gak begitu,” jelasnya saat post match secara daring.

1. Coach Rudy bakal benahi permainan tim

Badak Lampung FC beramin imbang 1:1 saat melawan Persekat Tegal. (instagram.com/badaklampungfc).

Kendati kecewa hasil seri, Rudy Keltjes tetap mengapresiasi perjuangan Laskar Saburai untuk tidak kalah saat bertanding. Pada putaran pertama, tim Badak Lampung kalah 1-3

“Satu poin cukup, untuk menang agak sulit. Tapi saya senang, anak-anak berjuang untuk tidak kalah, itu patut dihargai. Mungkin besok-besok karena waktunya sempit (jeda tiap pertandingan) nanti saya bisa benahi lagi supaya main bolanya nyaman dan enak ditonton,” jelas pelatih akrab disapa opa ini.

Penyerang Badak Lampung FC, Sandrian, mengatakan, bersyukur Badak Lampung mendapat satu poin. Ia menampik faktor nonteknis seperti hujan dan banyak kartu dikeluarkan wasit memengaruhi hasil pertandingan.

“Saya pribadi bersyukur dapat satu poin, sulit enggak, karena kami mainnya lepas. Alhamdullilah bersyukur satu poin,” jelasnya.

2. Diwarnai satu kartu merah

Freepik.com

Pertandingan Badak Lampung FC Vs Persekat Tegal laga perdana putaran kedua penyisihan Grup B Liga 2 2021. Skor 1-1 antar dua tim ini terjadi di babak pertama.

Persekat unggul lebih dulu menit 35 saat striker Moniega Bagus Suwardi merobek gawang Badak Lampung. Ia memanfaatkan bola rebound dari penjaga gawang Badak Lampung FC Guntur Egi.

Namun, keunggulan Perserang tak berlangsung lama. Skuat Laskar Saburai berhasil menyamakan kedudukan menit 41 melalui titik putih. Januar Eka Ramadhan dilanggar oleh pemain belakang Persekat Tegal dalam perebutan bola atas di kotak penalti.

Sandrian selaku algojo berhasil menuntaskan hadiah penalti diberikan wasit Hulman Simangunsong. Pada babak kedua, masing-masing tim saling jual beli serangan. Tapi tidak ada gol tercipta.

Pertandingan babak kedua ini juga diwarnai kartu merah diterima Moniega lantaran melakukan tekel keras terhadap Aswandanu Bagas Wicaksono. Meski unggul jumlah pemain, Badak Lampung tak mampu mencetak gol tambahan.

3. Pelatih Persekat nilai Badak Lampung termotivasi bertahan di Liga 2

Pelatih Kepala Persekat Tegal, I Putu Gede Swisantoso (tengah). (Tangkapan Layar).

Terkait hasil seri 1-1 melawan Badak Lampung FC, Pelatih Kepala Persekat Tegal, I Putu Gede Swisantoso mengatakan, mengapresiasi perjuangan para pemain. Ia juga menampik hasil imbang karena faktor teknis strategi.

“Bukan masalah teknis, banyak keputusan-keputusan dari pengadil (wasit) sangat berperan hasil pertandingan hari ini. Bersyukur gak ada cedera, terlalu banyak kartu keluar,” jelasnya.

Gede menambahkan, meski pertandingan berlangsung saat hujan, tim asuhannya tetap menjalankan strategi. Ia juga tak menampik, putaran kedua, tim Badak Lampung ada motivasi baru untuk bertahan di Liga 2. Faktor ini cukup sulitkan Persekat meraih tiga poin.

Kiper Persekat Bagus Prasetyo, menambahkan, di lapangan tim Persekat tidak ada kendala. “Fighting spiritnya ada, jalankan strategi pelatih dengan maksimal, tapi hasil gak maksimal,” ujarnya.

4. Siapkan strategi khusus hadapi PSKC Cimahi pekan depan

google

Badak Lampung FC akan menghadapi PSKC Cimahi pertandingan kedua putaran kedua Liga 2, Senin (8/11/2021). Terkait hal itu, Coach Rudy Keltjes mengatakan, akan memanfaatkan beberapa hari ke depan mengatur strategi.

“Sudah ada dipikiran saya, catatan saya. Apa saya buat mulai besok sudah jelas. Anak-anak ke depan bertahan dan menyerang sama-sama harus bagus,” jelas mantan pelatih PON Jawa Timur ini.

Rudy menambahkan, tiga hari ke depan ia akan memotivasi skuat Badak Lampung untuk berlatih taktik bermain bola dari kaki ke kaki dan memperbaiki mental bermain agar tetap tenang. Skema 4-3-3 harapannya bisa berjalan sesuai tugas masing-masing (pemain),” harap Rudy.