Rycko Menoza Pimpin PELTI Lampung, Diminta Dorong Industri Tenis
- Dorong atlet muda ke arah profesional, pentingnya menanamkan pola pikir kepada para atlet muda dan orang tua bahwa menjadi atlet profesional bisa menjadi pilihan karier menjanjikan.
- Rycko Menoza siap genjot prestasi tenis Lampung, dengan program prioritas dan pembenahan sarana dan prasarana untuk meningkatkan prestasi tenis.
- Optimistis tenis Lampung bersaing, harapan besar kepada pengurus baru untuk membangun industri tenis dan meloloskan atlet Lampung ke PON XXII 2028.
Bandar Lampung, IDN Times – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PB PELTI), Nurdin Khalid, secara resmi mengukuhkan Pengurus Provinsi (Pengprov) PELTI Lampung periode 2025–2029 yang dipimpin Ricko Menoza. Nurdin menyampaikan visi besar PB PELTI untuk membangun industri tenis lapangan di Indonesia.
Ia menyebutkan, target ini menjadi bagian dari strategi besar mengangkat nilai ekonomi cabang olahraga tenis sejajar dengan sepak bola, bulutangkis, dan voli.
“Kami sadar tantangan terbesar adalah menarik sponsor. Saat ini, kami tengah menyusun pola kerja sama yang menarik, agar sponsor juga melihat bahwa tenis lapangan punya value yang menjanjikan,” ujarnya.
1. Dorong atlet muda ke arah profesional
Nurdin menekankan pentingnya menanamkan pola pikir kepada para atlet muda dan orang tua bahwa menjadi atlet profesional bisa menjadi pilihan karier menjanjikan.
“Kami butuh dukungan semua pihak, termasuk di Lampung, untuk memasyarakatkan tenis lapangan,” imbuhnya.
2. Rycko Menoza siap genjot prestasi tenis Lampung
Usai dikukuhkan, Ricko Menoza menyatakan kesiapannya mengawal kepengurusan baru PELTI Lampung dengan sejumlah program prioritas.
“Lampung punya potensi besar di tenis, tapi kita harus kerja keras. Mulai dari pembenahan sarana dan prasarana, lalu naik ke prestasi,” jelasnya.
3. Optimistis tenis Lampung bersaing
Ketua KONI Provinsi Lampung, Taufik Hidayat, turut menyampaikan harapan besar kepada pengurus baru. Ia optimistis dengan kepemimpinan Ricko Menoza, prestasi tenis Lampung bisa kembali bersinar.
“Pak Rycko punya kapasitas dan pengalaman. Saya percaya pengurus ini bisa mewujudkan target PB PELTI, termasuk membangun industri tenis dan meloloskan atlet Lampung ke PON XXII 2028,” katanya.
Taufik juga menekankan pentingnya penerapan sport science dalam pembinaan atlet muda sebagai kunci menghadapi persaingan ke depan.
