Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu melenggang ke final Olimpiade Tokyo 2020. Mereka mengandaskan pasangan asal Korea Selatan Lee So-hee/Shin Seung-chan dua set langsung 21-19 dan 21-17.
Greysia/Apriyani menanti lawan di final menghadapi pemenang laga antara Kim So-yeong/Kong Hee-yong dari Korea Selatan atau Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China).
Mereka mengungkapkan perasaannya dan harapan dilansir dari channel YouTube stasiun televisi Indosiar.
Greysia Polii mengatakan, bersyukur cepat pemulihan dari pertandingan perempat final dan bisa maksimal di babak semifinal.
“Puji Tuhan cepat recovery. Bersyukur tim medis, Apri secara mental mendukung supaya tetap balik terus. Saya berdoa terus tiap malam supaya dapat kekuatan,” jelasnya.
Terkait persiapan babak final, Apriyani Rahayu mengatakan, akan berupaya semaksimal mungkin.
“Gak mau pikirin dulu gimana nanti mainnya. Mau istirahat dulu, recovery dulu. Masih ada satu hari lagi (babak final),” terangnya.
Greysia dan Apriyani kompak menyatakan, akan mempersiapkan diri dengan baik. Mereka juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Indonesia saat bertanding babak final dijawalkan, Senin (2/8/2021).
Berdasarkan jalannya pertandingan, pada set pertama, Greysia/Apriyani sempat menghadapi tantangan sulit dari Lee So-hee/Shin Seung-chan. Bahkan, sempat tertinggal 2-5.
Pelan tapi pasti, Greysia/Apriyani mulai menemukan ritme permainan melalui relay dan melepaskan smes saat ada peluang terbaik.
Pada interval ke satu, Greysia/Apriyani sedikit menepiskan selisih skor 8-11 dari Lee/Shin. Hingga akhirnya pascarehat, pasangan Indonesia menemukan ritme permainan
Tak tangung-tanggung, Greysia/Apriyani mampu mendulang lima poin beruntun menjadi 13-11 atas pasangan asal Negeri Ginseng.
Lee/Shin tak tinggal diam, mereka menyalip kedudukan poin pasangan Indonesia menjadi 14-15. Tak mau berleha-leha, Greysia/Apriyani kembali unggul 17-15.
Pertandingan semakin seru jelang berakhirnya set pertama, kegagalan serangan balik Greysia/Apriyani justru membuat Lee/Shin berbalik unggul 18-19. Beruntung, Greysia/Apriyani membalikkan keadaan dan memenangkan gim kesatu skor 21-19.
Pada set kedua, awal pertandingan pun sangat seru. Dua ganda putri terbaik dunia ini saling kejar-mengejar angkat. Lee/Shin sempat lebih dulu 1-2. Tetapi Greysia/Apriyani selalu bisa menyamakan sampai kedudukan menjadi 5-5.
Lagi, lagi Greysia/Apriyani sempat tertinggal, tapi tetap mampu menjaga jarak dengan selisih dua poin sampai interval gim kedua yakni 9-11 pada interval gim kedua.
Bak de javu, momentum rehat internval kedua Greysia/Apriyani mampu memimpin skor menjadi 13-12. Tak ingin terlena, pasangan Korea Selatan mampu samakan kedudukan.
Bahkan, Lee/Shin berbalik unggul menjadi 15-16. Beruntung, tambahan tiga poin beruntun mengantarkan Greysia/Apriyani unggul kembali 18-16 memanfaatkan pengembalian gagal dari Lee/Shin.
Saat pasangan Indonesia game point, pasangan Lee/Shin tak mau menyerah. Greysia/Apriyani berhasil memenangkan gim kedua dengan 21-17. Hasil tersebut mengantarkan mereka ke final Olimpiade Tokyo 2020.