Bandar Lampung, IDN Times - Kontingen Lampung berhasil menembus target untuk masuk 10 besar pada klasemen akhir Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Aceh-Sumut.
Lampung sukses bertengger di posisi 10 klasemen akhir, dengan perolehan 22 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu. Posisi 9 ditempati DIY memperoleh 29 emas, 36 perak dan 52 perunggu.
“Alhamdulillah, kita diberikan izin oleh Allah untuk tetap berada di sepuluh besar,” kata Ketua Harian KONI Lampung, Amalsyah Tarmizi, Sabtu (21/9/2024).
1. Sempat turun ke posisi 11
Klasemen akhir PON XXI Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Web resmi PON) Diketahui, Lampung sempat turun ke peringkat 11 dan 12 disalip Banten dan Riau. Namun, tim Sang Bumi Ruwai Jurai sukses kembali mengambil alih posisi 10.
Riau menyisakan satu pertandingan di cabang olahraga angkat berat, Jumat (20/9/2024). Namun, gagal memanfaatkan peluang untuk menyalip Lampung. Alhasil, mereka harus puas diposisi 11 dengan koleksi 21 medali emas, 21 perak, dan 36 perunggu.
Sementara itu, untuk gelar juara umum diraih oleh tim dari Jawa Barat mengoleksi 195 emas, 163 perak dan 182 perunggu. Runner-up ditempati oleh DKI Jakarta mengumpulkan 184 emas, 150 perak dan 145 perunggu.
Baca Juga: Daftar Lengkap Atlet Lampung Peraih Medali PON 2024
2. Sukses capai target awal
PJ Gubernur Lampung, Samsudin. (IDN Times/Istimewa). Amalsyah mengatakan, merujuk hasil ini Lampung berhasil mencapai target awal yang telah ditetapkan sebelum berangkat ke PON XXI Aceh-Sumut 2024. Ia menyampaikan, masuk 10 besar merupakan keberhasilan seluruh unsur kontingen berkontribusi sesuai dengan bidang masing-masing.
"Terima kasih untuk seluruh pejuang olahraga dari Lampung. Bagi atlet, pelatih dan manajer serta para pengurus cabor. Kami sangat apresiasi perjuangan anda semua, hebat. Semua berkontribusi,” ujarnya.
Diketahui, menjelang keberangkatan kontingen PON Lampung, Pj Gubernur Lampung, Samsudin memberikan target 10 besar. Ia menyampaikan, Lampung berupaya untuk berada diposisi 7 klasemen.
“Target kita tadinya 10 besar, tapi saya minta peringkat 7, ingat itu. Karena dari peringkat 1 sampai 10 itu kan banyak angka di tengahnya, bisa 3, 5, 7, jadi saya berharap Lampung bisa di peringkat 7,” katanya, Kamis (29/8/2024) yang lalu.
3. Bakal evaluasi
Atlet Pencak Silat Lampung. (IDN Times/Istimewa) Amalsyah mengatakan, raihan prestasi ini merupakan tantangan terberat untuk ke depan. Sebab itu, setibanya di Lampung, pihaknya akan melakukan evaluasi secara menyeluruh.
“Banyak hal yang perlu dievaluasi. Tentu ini demi kebaikan kita ke depan. Jangan ada yang mengklaim paling berjasa atau paling berkontribusi. Karena sebagai sebuah kontingen besar, semuanya punya peran,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, hal ini tak lepas dari peran besar sudah diambil Ketua Umum KONI Lampung, Arinal Djunaidi sejak penganggaran hingga fasilitas olahraga.
“Lampung harus segera keluar dari euforia 10 besar dan kembali bekerja untuk meloloskan secara permanen sebagai tuan rumah PON XXIII tahun 2032 dengan pembenahan menyeluruh,” ujarnya.
4. Medali lebih banyak dari PON sebelumnya
Klasemen akhir PON Papua 2021. (IDN Times/Istimewa). Torehan medali Lampung pada gelaran PON ke XXl di Aceh dan Sumut ini sudah mengungguli total raihan pada PON Papua 2021 lalu.
PON di Papua, Lampung meraih 36 medali dengan rincian 14 emas, 10 perak, 12 perunggu berada pada posisi akhir klasemen di peringkat 10. Sementara, pada gelaran PON XXI Aceh-Sumut 2024 kali ini, Lampung sukses meraup 64 medali, yakni 22 medali emas, 16 perak, dan 30 perunggu.
Baca Juga: Sempat Disalip Banten dan Riau, Akhirnya Lampung Peringkat 10 PON 2024
