TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Besok OAIL Itera Lampung Amati Hilal 1 Ramadan 1442 H di Dua Titik

Pengamatan disiarkan langsung di YouTube dan Instagram

OAIL Itera bakal melakukan pengamatan hilal di area kampus Itera (IDN Times/Istimewa)

Lampung Selatan, IDN Times - Unit Pelaksana Teknis Observatorium Astronomi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Lampung (OAIL) akan segera melakukan pengamatan hilal 1 Ramadan 1442 Hijriah, Senin (12/4/2021) mulai pukul 17.00 WIB.

Pengamatan itu bakal dilaksanakan di dua titik lokasi berbeda yaitu, Komplek Stasiun Pengamat Bulan (ALTS-7) di Taman Alat UPT MKG Itera, dan atap Gedung Laboratorium Teknik (GLT) 2 Kampus Itera,  Lampung Selatan

Kepala UPT Observatorium Astronomi ITERA Lampung, Hakim L Malasan menjelaskan, pengamatan di ALTS akan menggunakan refraktor berukuran 102 mm dan kamera CMOS monokrom dengan filter I, "Kalau di lokasi GLT 2 memakai refraktror 80 mm dan kamera CMOS monokrom dengan filter I," terang Hakim, Minggu (11/4/2021).

Baca Juga: ITERA Usulkan Kuliah Hybrid, Ini Tanggapan Pemerintah Daerah

1. Tanggal 29 Sya’ban 1442 Hijriah bertepatan 12 April 2021

Penetapan awal Ramadan 2021 OAIL Itera (IDN Times/Istimewa)

Tepat di tahun ini, Hakim menyampaikan 29 Sya’ban 1442 Hijriah bertepatan pada 12 April 2021. Artinya, konjungsi toposentrik terjadi pukul 07:46 WIB, atau tepatnya saat Matahari terbenam di Kota Bandar Lampung saat pukul 18:01 WIB.

Menurutnya, Bulan akan berada di atas horizon barat dengan umur 10 jam 15 menit. Berdasarkan perhitungan, ketinggian Bulan pada saat Matahari tenggelam sudah mencapai +03°:03':07" dan azimut Bulan sebesar +277°:19':04". Pebedaan azimut -01°:27':52" dari lokasi Matahari terbenam, dengan elongasi sebesar +04°:27':47".

2. OAIL Itera tetap mengikuti ketetapan pemerintah Republik Indonesia

Penetapan awal Ramadan 2021 OAIL Itera (IDN Times/Istimewa)

Hakim menjelaskan, penanggalan awal Hijriah ditandai dengan terlihat atau terhitung dapat terlihatnya bulan sabit muda (hilal), saat Matahari tenggelam pada tanggal 29 bulan Hijriah. Jika tanggal tersebut tidak teramati hilal atau terhitung tidak mungkin teramati, maka tanggal pada bulan Hijriah akan digenapkan menjadi 30 hari.

Kendati demikian, ia menekankan penentuan awal bulan Ramadan 1442 hijrah, tetap mengikuti ketetapan pemerintah Republik Indonesia, melalui sidang itsbat dikoordinasikan oleh Kementerian Agama.

"Mulai tahun ini, Itera masuk sebagai titik lokasi baru pos pengamatan hilal di Lampung, dan telah didaftarkan oleh Kantor Wilayah Agama Lampung ke Kementerian Agama pusat,” papar Hakim.

Baca Juga: Sudah Siap Tes UTBK 2021? Ini Cara Cek Ruang Ujian di Itera

Berita Terkini Lainnya