Mahasiswa KKN Unila Olah Limbah Batang Singkong jadi Produk Bernilai
Solusi kurangi limbah berdampak pada kerusakan lingkungan
Intinya Sih...
- Mahasiswa KKN Universitas Lampung memanfaatkan limbah batang singkong untuk membuat pupuk organik, disosialisasikan kepada petani singkong di Tulang Bawang
- Pupuk organik dibuat dengan mencacah batang singkong, menambahkan kapur dolomit, urea, dan EM4, membantu mengurangi limbah organik dan kebutuhan pupuk kimia sintetis
- Proyek inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani serta memberikan solusi praktis untuk menghadapi tantangan di bidang pertanian
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tulang Bawang, IDN Times - Kamu sudah tahu belum kalau limbah batang singkong bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk organik? Inovasi ini baru saja disosialisasikan oleh mahasiswa KKN Universitas Lampung kepada petani singkong di Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.
Sosialiasi sekaligus praktik pembuatan pupuk dan pakan ternak tersebut menggandeng dosen Fakultas Pertanian UNILA, Sandi Asmara. Selain memberikan panduan tentang teknik-teknik pertanian efisien, Sandi juga memberikan perspektif mengenai dampak lingkungan dan potensi ekonomi dari pemanfaatan limbah batang singkong.
Berikut IDN Times rangkum cara pembuatan pupuk dari limbah batang singkong serta dampaknya bagi lingkungan.
Baca Juga: Dari Lampung Mahfud MD Umumkan Pengunduran Diri dari Menko Polhukam