Itera Latih Siswa Mesuji Bikin Animasi Pakai AI, Seru dan Interaktif

- Itera mengadakan pelatihan AI untuk animasi di SMAN 1 Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji
- Pelatihan menjembatani kesenjangan AI dalam bidang animasi dan siswa diperkenalkan tiga platform utama untuk membuat animasi berbasis AI
- Kepala SMAN 1 Simpang Pematang berharap pelatihan serupa dapat digelar kembali untuk mendukung pembelajaran inovatif di sekolah
Mesuji, IDN Times - Di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, penguasaan kecerdasan buatan (AI) menjadi kompetensi penting yang perlu dikenalkan sejak dini kepada generasi muda. Menyadari hal tersebut, Institut Teknologi Sumatera (Itera) mengambil peran lewat kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengenalkan pemanfaatan AI dalam pembuatan animasi kepada pelajar SMA di Kabupaten Mesuji.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Itera kali ini bertajuk Pelatihan Pemanfaatan AI untuk Animasi di SMAN 1 Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Kegiatan ini digelar oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Itera dan diikuti oleh 22 siswa kelas X dan XI serta tiga guru pendamping. Tim dosen dari berbagai program studi hadir langsung sebagai fasilitator pelatihan.
1. Menjembatani kesenjangan antara potensi besar kecerdasan buatan (AI) dalam bidang animasi

Bertempat di Laboratorium Komputer SMAN 1 Simpang Pematang, pelatihan ini menghadirkan 11 dosen Itera. Ketua pelaksana kegiatan Hartanto Tantriawan dari Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri (FTI) mengatakan meski harus menempuh perjalanan sejauh 185 km dari kampus Itera, semangat para dosen tidak surut untuk berbagi ilmu dan keterampilan digital kepada pelajar.
Menurut Hartanto, pelatihan ini bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara potensi besar kecerdasan buatan (AI) dalam bidang animasi dengan keterampilan praktis yang dimiliki siswa. “Kami ingin siswa tidak hanya mengenal AI, tetapi juga mampu memanfaatkannya secara cerdas dan bijak untuk berkreasi,” ujar Hartanto.
2. Siswa diperkenalkan tiga platform AI animasi

Hartanto menjelaskan, dalam sesi pelatihan, siswa diperkenalkan dengan tiga platform utama untuk membuat animasi berbasis AI. Platform pertama adalah Animaker, digunakan sebagai media utama dengan fitur pengenalan antarmuka, kustomisasi karakter, serta pengaturan alur adegan. Kedua adalah text-to-speech (TTS), untuk mengubah naskah menjadi suara sebagai voiceover, dan ketiga adalah SunoAI digunakan untuk menambahkan musik latar pada animasi.
Menurut Hartanto, sesi pelatihan berlangsung interaktif dengan antusiasme tinggi dari peserta. Para siswa aktif bertanya dan mencoba langsung fitur-fitur yang diajarkan. Peserta menunjukkan kinerja terbaik dalam pre-test dan post-test mendapatkan cendera mata dari Itera sebagai bentuk apresiasi.
“Saya sangat senang bisa membuat animasi sendiri. Ini pengalaman pertama saya, dan ternyata sangat menyenangkan," ujar salah satu siswa.
3. Berharap pelatihan serupa dapat digelar kembali

Kepala SMAN 1 Simpang Pematang menyambut baik inisiatif ini dan berharap pelatihan serupa dapat digelar kembali untuk mendukung pembelajaran inovatif di sekolah. Untuk keberlanjutan, seluruh materi pelatihan telah dibagikan dalam bentuk digital kepada siswa dan guru pendamping.
Ke depan, tim pelaksana merekomendasikan pengembangan program lanjutan dengan materi lebih kompleks, memperluas jangkauan ke sekolah lain di Mesuji, serta mendorong pemanfaatan alat bantu AI dalam pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler.
Tim juga menyarankan kerja sama dengan pemerintah daerah, dinas pendidikan, serta mitra industri untuk mendukung ketersediaan sarana seperti internet cepat dan perangkat komputer memadai di sekolah.