Waria Tewas Dibunuh 2 Pelajar Pesawaran Alami 78 Luka Senjata Tajam

Berdasarkan serangkaian kegiatan penyelidikan, Pande mengungkapkan, tindak pidana pembunuhan ini bermula saat korban Dainuro dan dua rekannya tiba di TKP sekembalinya dari Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Minggu (31/8/2025) sekitar pukul 03.15 WIB.

Saat itu, korban bersama rekannya inisal NB masuk ke dalam rumah dan satu lainnya R memutuskan pulang ke rumahnya yang berada di Desa Pekondoh Kecamatan Way Lima, Pesawaran.

"Waktu berada di dalam rumah saksi NB sempat mendengar korban teleponan dan mengatakan 'mau kesini tah, ke sini aja, aku udah di salon'," ungkap Pande.

Pascamengakhiri pembicara via telepon berselang beberapa menit kemudian, dua laki-laki tiba di rumah salon tersebut dan korban langsung membukakan pintu samping dan masuk ke dalam kamar depan ditempati oleh Dainuro. "Saksi NB tidur dan terbangun saat mendengar teriakan korban meminta tolong dari dalam kamar," lanjut dia.

Mendengar teriakan korban Dainuro, saksi NB langsung bergegas menuju kamar tapi terhalang lantaran pintu terkunci dari dalam. Alhasil, rekan korban memutuskan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar.

Di saat bersamaan, dua laki-laki yang berada di dalam kamar korban langsung melarikan diri melalui pintu samping rumah. Keduanya meninggalkan lokasi kejadian menggunakan motor dan kabur ke arah Banjar Negeri, Way Lima, Pesawaran.

"Korban ini ditemukan dengan keadaan masih sadarkan diri dan langsung dibawa ke RSUD Pesawaran menggunakan mobil ambulans, dengan didampingi pihak keluarganya," ungkap Pande.

Selain luka-luka, Pande menambahkan, jasad Dainuro juga ditemukan cairan berwarna bening diduga sperma pada alat kelamin korban.

"Kedua pelaku telah ditangkap saat ini masih terus menjalani pemeriksaan intensif oleh petugas Satreskrim Polres Pesawaran," tegas kasatreskrim.