Fokus ke keterbukaan: Pelayanan publik harus memenuhi prinsip keterbukaan informasi, inklusivitas, dan kenyamanan bagi warga.
Lakukan evaluasi dan penilaian langsung: Purwadi akan melakukan penilaian untuk memastikan pelayanan berjalan optimal dan berkelanjutan.
Harapkan dampak nyata ke masyarakat: Reformasi birokrasi bertujuan meningkatkan kualitas layanan publik agar masyarakat merasakan dampaknya secara langsung.
Bandar Lampung, IDN Times – Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamen PAN-RB), Purwadi Arianto, kunjungan kerja ke Provinsi Lampung. Dalam kunjungan tersebut, ia menyampaikan pelayanan publik harus benar-benar berdampak langsung pada masyarakat.
“Kita datang ke Lampung untuk memastikan bahwa reformasi birokrasi berjalan nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” katanya, (24/7/2025).
Menurut Purwadi, pelayanan publik yang baik harus memenuhi sejumlah prinsip, seperti keterbukaan informasi, inklusivitas, hingga kenyamanan bagi warga.
“Prinsip-prinsip ini jadi tolok ukur. Kita lihat langsung di lapangan apakah sudah sesuai harapan atau belum,” ujarnya.
Dalam kunjungan tersebut, Purwadi mengungkapkan pihaknya bakal melakukan penilaian untuk memastikan pelayanan berjalan optimal dan berkelanjutan.
“Kita ingin tahu apa saja capaian yang sudah diraih dan apa yang masih perlu diperbaiki. Evaluasi ini penting untuk memastikan pelayanan publik ke depan makin baik,” ujar mantan Kapolda Lampung ini.
Purwadi menegaskan, ujung dari semua upaya reformasi birokrasi adalah kepuasan dan kepercayaan masyarakat. Karena itu, kementeriannya akan terus mendorong pemerintah daerah agar meningkatkan kualitas layanan publik.
“Yang paling penting, masyarakat harus merasakan dampaknya secara langsung. Itu yang jadi target kita,” tuturnya.