Yayasan Bina Insan Taqwa Bantah Libatkan Anak-anak Dideklarasi Ganjar

Sebut akun Twitter @PartaiSocmed sebar hoaks? 

Lampung Selatan, IDN Times - Yayasan Bina Insan Taqwa membantah telah melibatkan anak-anak atau para peserta didik dalam kegiatan deklarasi relawan Ganjar Pranowo sempat digelar akhir pekan kemarin di halaman sekolah setempat.

Kepala Sekolah SMP Islam Terpadu Insan Taqwa, Nurkholis mengatakan, infomasi mengenai keterlibatan anak-anak dalam kegiatan deklarasi bakal calon presiden Ganjar Pranowo sempat beredar luas di media sosial tersebut merupakan hoaks alias berita bohong.

"Kami hari ini memberikan klarifikasi atau keterangan terkait isu yang telah beredar di media sosial. Bahwa apa yang telah beredar di media sosial itu adalah hoaks atau tidak benar dan tidak terjadi di yayasan kami," ujarnya usai memenuhi klarifikasi pihak Bawaslu Lampung Selatan, Rabu (7/6/2023). 

Baca Juga: Bawaslu Lampung Telusuri Deklarasi Relawan Ganjar Libatkan Anak-anak

1. Pihak yayasan sekolah sudah serahkan bukti-bukti ke Bawaslu

Yayasan Bina Insan Taqwa Bantah Libatkan Anak-anak Dideklarasi GanjarKepala Sekolah SMP Islam Terpadu Insan Taqwa, Nurkholis saat dimintai keterangan awak media. (IDN Times/Istimewa).

Dalam proses pemanggilan permintaan klarifikasi tersebut, Nurkholis menyebutkan, pihaknya juga telah memberikan bukti-bukti dokumentasi kegiatan berupa video hingga foto ke pihak Bawaslu Lampung Selatan.

"Untuk sebagai bukti sanggahan dan menegaskan, bahwa kegiatan yang kami lakukan itu yang disebar oleh akun @PartaiSocmed (via Twitter) itu tidak benar," ujarnya.

2. Sebut ada pihak sengaja memelintirkan kegiatan

Yayasan Bina Insan Taqwa Bantah Libatkan Anak-anak Dideklarasi GanjarPotret kegiatan deklarasi Relawan Ganjar libatkan anak-anak di Kabupaten Lampung Selatan. (Twitter/@PartaiSocmed).

Meski telah membantah keterlibatan anak-anak pada kegiatan deklarasi tersebut, Nurkholis berujar, terdapat pihak-pihak tidak bertanggungjawab telah sengaja menggiring hingga memelintirkan tajuk kegiatan tersebut.

"Ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang telah memelintirkan kegiatan tersebut. Semuanya sudah saya jelaskan semua ke Bawaslu ya," imbuh dia.

3. Bawaslu masih cari fakta dan data kebenaran peristiwa

Yayasan Bina Insan Taqwa Bantah Libatkan Anak-anak Dideklarasi GanjarPotret kegiatan deklarasi Relawan Ganjar libatkan anak-anak di Kabupaten Lampung Selatan. (Twitter/@PartaiSocmed).

Ketua Bawaslu Lampung Selatan, Hendra Fausi membenarkan pihaknya telah meminta klarifikasi kepada pihak sekolah hingga guru di sekolah setempat. Itu terkait pelaksanaan kegiatan deklarasi relawan Bacapres Ganjar Pranowo tersebut.

Dalam prosesnya, petugas meminta keterangan hingga klarifikasi selama hampir 2 jam dan mempertanyakan tentang detail peristiwa terjadi sebenarnya.

"Kita akan mencari fakta dan data terkait dengan kegiatan yang dilaksanakan di tempat kejadian. Kami juga sudah merencanakan memanggil pemilik yayasan yang saat ini sebagai salah satu calon DPD, pak Tulus dan pihak penyelenggara panitia kegiatan," ucap Hendra.

Ia pun menegaskan, bila terbukti terindikasi adanya dugaan pelanggaran Pemilu dalam kegiatan tersebut, itu akan diteruskan ke Bawaslu Provinsi Lampung. "Bila melanggar, kita akan registrasi dan kita akan mengklarifikasi untuk sampaikan kepada Provinsi Lampung," tandasnya.

Baca Juga: Ungkap TPPO Modus Pekerja Imigran, Polda Lampung Selamatkan 24 Korban

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya