Kamu Perlu Tahu, Sasaran Utama Operasi Patuh Krakatau Polda Lampung
Polda Lampung gelar operasi krakatau (IDN Times/Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung dan jajaran menggelar Operasi Patuh Krakatau 2021 dimulai 20 September-3 Oktober 2021. Pembukaan Operasi Patuh Krakatau dipimpin langsung Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Subiyanto di Lapangan Saburai Bandar Lampung, Senin (20/9/2021).
Selain aparat kepolisian, operasi ini juga melibatkan personel dari TNI, dinas kesehatan, Satpol PP, dinas perhubungan, dan instansi lainnya.
Baca Juga: Sebulan Tekab 308 Polda Lampung Ungkap 99 Kasus, Tangkap 153 Tersangka
1. Imbau personel gunakan pendekatan humanis
Wakapolda Lampung, Brigjen Pol Subiyanto sambutan operasi krakatau di Lapangan Saburai Bandar Lampung (IDN Times/Istimewa)Brigjen Pol Subiyanto menegaskan, jajarannya agar mengedepankan sisi humanis pada Operasi Patuh Krakatau di seluruh Lampung yang akan berlangsung selama 14 hari.
"Operasi Krakatau digelar sampai 3 Oktober 2021 ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan 5M," ujarnya.
Wakapolda juga mengimbau kepada pengendara untuk melengkapi surat kendaraan dan menggunakan helm serta memakai masker.
2. Serentak di seluruh Lampung
(IDN Times/Istimewa)Subiyanto mengatakan, Operasi Patuh Krakatau ini dilaksanakan secara serentak di seluruh jajaran. Itu mengedepankan preventif, edukatif, persuasif simpatik dan humanis kepada seluruh pengendara.
Jenderal bintang satu ini menjelaskan, keterlibatan personel lain selain Polri operasi ini lantaran selama pandemik COVID-19 masyarakat perlu mendapat edukasi tengang protokol kesehatan.
3. Kawal distribusi vaksin ke daerah
Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Jojon)Wakapolda menyatakan, selain menyasar kelengkapan surat kendaraan, protokol kesehatan dan keamanan lalu lintas, juga akan melaksanakan pengamanan vaksinasi dan dosis vaksin yang akan dikirim ke daerah.
"Ini semata mata untuk memutus penyebaran mata rantai penyebaran virus COVID-19," kata Subiyanto.
Baca Juga: Warga Antusias Vaksinasi COVID-19, Polda Lampung Siapkan 1.500 Dosis
