Satu dari Dua Begal Gadis di Bandar Lampung Ditembak, Ini Pemicunya

Kapolsek Tanjung Senang, Ipda Alan Ridwan mengungkapkan, kedua begal itu beraksi 21 Mei 2023 dini hari. Saat itu korban gadis berinisial Au (18) baru pulang dari tempatnya bekerja mengendarai sepeda motor. Ternyata, saat korban berkendara dibuntuti kedua tersangka.

"Korban yang hendak pulang ke rumah dari tempatnya bekerja di kawasan Jalan Pangeran Antasari Bandar Lampung, merasa ada yang membuntutinya. Saat melintas di Jalan Cempaka, Way Kandis, tiba tiba kedua tersangka memepet sepeda motor korban," ungkap Alan saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (24/5/2023).

Akibat aksi itu, sepeda motor korban hilang kendali kemudian terjatuh ke tepi jalan. Malang, korban sempat tak sadarkan diri dan tangannya terluka.

Kapolsek mengatakan, saat korban sempat tak sadarkan diri, kedua tersangka mengambil paksa sepeda motor korban dan melarikan diri. Korban kemudian dibantu warga sekitar lokasi kejadian melaporkan peristiwa pembegalan dialaminya ke Polsek Tanjung Senang Bandar Lampung.

Alan menambahkan, merujuk hasil penyelidikan dan keterangan korban dan saksi di lokasi kejadian, polisi akhirnya berhasil mengidentifikasi para tersangka. Polisi awalnya menangkap tersangka Aldi Saputra di kediamannya.

Berdasarkan keterangan tersangka itu, polisi kemudian bergerak melakukan pengembangan mendatangi lokasi persembunyian tersangka Muhammad Asmil notabene otak dari aksi pembegalan tersebut.

Alan menyatakan, merujuk hasil pemeriksaan kedua tersangka, motif dari aksi pembegalan itu lantaran keduanya tidak memiliki uang serta kecanduan bermain judi online.

"Bahkan sebelum beraksi keduanya dalam pengaruh minuman keras. Mereka memang berencana menyasar wanita berkendara sepeda motor sendirian pada malam hari," jelas kapolsek.

Selain meringkus dua begal itu, polisi juga menyita sepeda motor korban jenis Honda Beat warna hitam belum sempat dijual oleh kedua tersangka.

Dari catatan kepolisian, tersangka Muhammad Asmil ,erupakan residivis kasus penyalahgunaan narkotika 2021 lalu.

Atas perbuatannya itu, kedua tersangka begal tersebut kini mendekam di ruang yahanan Mapolsek Tanjung Senang Bandar Lampung. Polisi menjerat keduanya dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

"Tersangka terancam hukuman pidana selama 9 tahun kurungan penjara. Kami masih terus melakukan pengembangan untuk mencari tahu kemungkinan adanya TKP lain dari aksi kejahatan yang dilakukan kedua tersangka tersebut," tandas kapolsek.