PTPN VII Gandeng Polda Lampung Jaga Keamanan Aset Perusahaan

Direktur PTPN VII, Doni P Gandamiharja, mengatakan, kerja sama dengan Polda Lampung masih sangat diperlukan untuk menjaga kondisi aman. Lebih dari sekadar aman, pihak PTPN VII membutuhkan pendampingan secara sinergis menjalankan pola relasi yang sistematis.

“Atas nama PTPN VII, saya menyampaikan terima kasih kepada Polda Lampung atas dukungan pengamanan aset selama ini. Saat ini, kondisinya sudah cukup stabil. Namun, kerja sama ini masih kami butuhkan, karena bagi kami kehadiran personel Polri di lingkungan kerja kami menumbuhkan rasa aman,” ujarnya dalam pernyataan tertulis, Selasa (8/12/2020).

Doni menilai, kerja sama ke depan ini tidak hanya sekadar melaksanakan pembinaan di bidang SDM. Namun bisa lebih untuk optimalisasi pengelolaan dan pengawasan aset.
Menurutnya, kehadiran personel Polri yang terus bersosialisasi dengan masyarakat yang tinggal di sekitar perusahaan sangat membantu dalam menjalin hubungan yang harmonis. 

Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto menyampaikan apresiasinya kepada PTPN VII yang telah proaktif menjalin kerja sama dengan Polda Lampung untuk menjaga aset perusahaan. Ia berharap, perjanjian ini diikuti dengan tindakan kerjasama di lapangan, sehingga bisa bermanfaat bagi kedua belah pihak. 

Kapolda menilai, PTPN VII sebagai perusahaan milik pemerintah telah menjadi kewajiban Polri/ TNI untuk menjaga. Sebab menurutnya, aset negara yang diusahakan perusahaan akan menjadi pemantik dan memberikan kesejahteraan bagi lingkungan sekitar.

"Ke depan kita juga akan melakukan pembinaan sistem pengamanan dengan melaksanakan pelatihan bagi para SDM di bidang keamanan. Sehingga dapat melakukan pengamanan aset di wilayah kerja masing-masing," urai Purwadi.

Ia menambahkan, Polri tanpa bantuan stakeholder dan masyarakat tidak akan bisa melaksanakan kerja secara maksimal. “Kalau selama ini kerja sama antara PTPN VII dengan Polda Lampung lebih kepada upaya pengamanan, ke depan kita harus tingkatkan kepada yang lebih sistemik. Sebab, pengamanan itu sesungguhnya komprehensif dari sebelum tindak kriminal itu belum dipikirkan orang,” katanya.