AKP Ketut Gister mengatakan, imbas kejadian serangan buaya tersebut, Polsek Semaka telah berkoordinasi dengan Uspika dan para kepala pekon agar mengingatkan warga untuk tidak beraktifitas di aliran sungai Semaka. Pasalnya, buaya sering muncul sekitar area jembatan penghubung Kanoman dan Banjar Negero, Wonosobo.
Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (BKSDA) guna mengambil langkah pencegahan. Polsek juga akan memasang banner imbauan di sekitar lokasi sering munculnya buaya sebagai peringatan kepada warga yang akan beraktifitas di sungai.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas di Sungai Way Semaka mengingat buaya sering muncul disana," tandas Ketut.