Potret Lokasi Dugaan Pembalakan Liar di Pesibar, Banyak Lahan Gundul

08 Des 2025, 12:53 WIB

Potret pantauan udara lokasi dugaan pembalakan liar di kawasan hutan Pesisir Barat (Pesibar). (Dok. Ditpolairud Polda Lampung)

Intinya sih...

Terdapat jalur-jalur tanah merah yang menyerupai jalan setapak membelah kawasan hutan, dengan munculnya erosi dan longsoran kecil di beberapa titik.
Polisi masih memetakan titik koordinat pada lokasi dugaan pembalakan liar untuk melakukan pendalaman terhadap lokasi tersebut.
Pihak kepolisian telah menangkap dan memeriksa sejumlah terkait dugaan aktivitas ilegal tersebut, sedang melakukan pemeriksaan intensif kepada yang bersangkutan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pesisir Barat, IDN Times - Aktivitas dugaan pembalakan liar di hutan Kabupaten Pesisir Barat ramai baru-baru ini mengakibatkan pembukaan lahan gundul di sejumlah titik pada kawasan setempat.

Hal tersebut tampak pada video pemantauan udara dilakukan Kapolda Lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf saat memantau kondisi hutan terletak di wilayah Kecamatan Pesisir Utara, Pesisir Barat, Minggu (7/12/2025). Rekaman diambil dari atas helikopter itu jelas memperlihatkan perubahan bentang alam di kawasan tersebut, terutama pada area perbukitan.

Hutan tropis sejatinya tertutup rapat tampak tidak lagi utuh, dengan sejumlah area terbuka lebar diduga akibat aktivitas penebangan pohon tersebut. Beberapa lereng bukit terlihat gundul dengan warna tanah cokelat kemerahan yang mencolok, kontras dengan vegetasi hijau di sekitarnya.

1. Terdapat jalur-jalur tanah merah

Potret pantauan udara lokasi dugaan pembalakan liar di kawasan hutan Pesisir Barat (Pesibar). (Dok. Ditpolairud Polda Lampung)

Masih dalam rekaman video diterima IDN Times, tampak jalur-jalur tanah merah menyerupai jalan setapak membelah kawasan hutan. Kerusakan lingkungan juga terlihat dari munculnya erosi dan longsoran kecil di beberapa titik.

Video rekaman hasil pantauan udara tersebut jelas memperlihatkan penampakan kerusakan lingkungan pada sejumlah titik pada kawasan hutan setempat.

2. Polisi masih petakan titik koordinat

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helfi Assegaf. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Terkait kegiatan ini, Kapolda Lampung, Kombes Pol Helfi Assegaf mengatakan, langkah pemantauan udara itu ditujukan untuk memetakan titik-titik koordinat pada lokasi dugaan pembalakan liar tersebut.

"Artinya, kita tahu titiknya dan kita akan melakukan pendalaman terhadap lokasi tersebut," katanya, saat dimintai keterangan.

3. Ada pihak sudah ditangkap

Potret pantauan udara lokasi dugaan pembalakan liar di kawasan hutan Pesisir Barat (Pesibar). (Dok. Ditpolairud Polda Lampung)

Helfi menambahkan, petugas kepolisian telah menangkap dan memeriksa sejumlah pihak terkait dugaan aktivitas ilegal tersebut.

"Ya, saat ini ada beberapa yang kita amankan, sedang kita lakukan pemeriksaan intensif kepada yang bersangkutan. Nanti hasilnya kita sampaikan," imbuh jenderal polisi bintang dua tersebut.