Pemkot Bandar Lampung Kucurkan Rp1,2 Miliar untuk 24 Tempat Ibadah

09 Sep 2025, 23:03 WIB

Muhaimin Abdullah

Ilustrasi uang rupiah. (IDN Times/Pexels)

Intinya sih...

Bantuan Rp1,2 miliar untuk 24 tempat ibadah di Bandar Lampung
Eva berharap bantuan mendorong pembangunan rumah ibadah dan mendukung syiar agama
Pentingnya koordinasi antara pengurus tempat ibadah dengan Pemkot serta bantuan disalurkan bertahap

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali menyalurkan bantuan untuk tempat ibadah. Kali ini, sebanyak 24 tempat ibadah di kota setempat menerima bantuan dengan total nilai mencapai Rp1,2 miliar.

Penyerahan dilakukan langsung oleh Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, di ruang rapat Pemkot pada Selasa (9/9/2025). Ia menyebut, bantuan ini tersebar ke berbagai jenis tempat ibadah. Tercatat ada 16 masjid, 4 musala, 1 gereja (GBKP), 2 TPA, serta 1 unit Pertuni yang menerima bantuan.

“Pemkot memberikan bantuan beberapa tempat ibadah, seperti masjid, musala, gereja, Pertuni, dan TPA,” katanya.

1. Bantu pembangunan rumah ibadah

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat memberikan bantuan ke rumah ibadah. (IDN Times/Muhaimin)

Eva berharap, bantuan yang dikucurkan ini bisa mendorong pembangunan rumah ibadah sekaligus mendukung syiar agama di Bandar Lampung.

“InsyaAllah yang diberikan ini dapat membantu musala, gereja, Pertuni, dan TPA agar terus bersyiar agama,” ujarnya.

2. Terus koordinasi

Ilustrasi kolaborasi. (Pexels.com)

Tak hanya soal bantuan, Eva juga menekankan pentingnya komunikasi antara pengurus tempat ibadah dengan Pemkot.

“Harapannya pengurus masjid maupun rumah ibadah lain bisa terus koordinasi dengan pemerintah kota. Data-data yang ada bisa dimonitor, terutama terkait kerukunan antarumat beragama,” jelasnya.

3. Bantuan disalurkan bertahap

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat memberikan bantuan ke rumah ibadah. (IDN Times/Muhaimin)

Eva menegaskan, Pemkot Bandar Lampung akan terus menyalurkan bantuan sesuai kebutuhan dan perkembangan di lapangan.

“Bunda biasanya keliling dulu, kalau sudah selesai baru bisa banyak bantu. InsyaAllah,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.