Pasca Evakuasi Buaya, BKSDA Imbau Warga Sungai Way Semaka Waspada

04 Jul 2025, 15:25 WIB

Tama Wiguna

Penampakan buaya muara 4 meter dievakuasi dari Sungai Way Semaka. (IDN Times/Istimewa).

Intinya sih...

BKSDA III Lampung mengimbau warga Sungai Way Semaka untuk berhati-hati dan hindari aktivitas di sekitar sungai
Buaya muara berkelamin jantan sepanjang 4,5 meter ditangkap dengan jerat dan umpan bebek hidup
Buaya muara yang menewaskan Wasim dievakuasi ke PPS Balai KSDA di Rajabasa sebagai tindak lanjut serangan korban tewas saat mandi di sungai

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanggamus, IDN Times - Seksi Konservasi Wilayah (SKW) BKSDA III Lampung mengimbau masyarakat bermukim di sepanjang bantaran Sungai Way Semaka, agar lebih berhati-hati dan menghindari aktivitas di sekitaran sungai. Kepala Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III Lampung, Yurizal mengatakan, imbauan ini diserukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih kejadian berpotensi memakan korban jiwa.

"Kami minta warga untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar bantaran sungai, demi keselamatan bersama," ujarnya saat dimintai keterangan, Jumat (4/7/2025).

1. Ditangkap pakai jerat, umpan bebek hidup

Proses evakuasi buaya 4 meter di Sungai Way Semaka. (Dok. Polres Tanggamus).

Yulizar menjelaskan, penangkapan dilakukan petugas tim BKSDA Lampung-Bengkulu dilakukan melalui proses pemasangan jerat di tiga titik lokasi berbeda di Sungai Way Semaka, pascakejadian mengakibatkan Wasim (80) meninggal dunia.

"Hanya berselang sekitar lima jam setelah jerat terakhir dipasang, pada pukul 20.00 WIB buaya tersebut tertangkap," katanya.

Lebih lanjut jenis buaya ditangkap merupakan buaya muara berkelamin jantan dengan panjang sekitar 4,5 meter dan diameter tubuh mencapai 60 Cm. "Umpan yang digunakan adalah bebek hidup. Jerat dipakai jenis jerat kolong dengan tali tambang,” lanjut dia.

2. Buaya muara dibawa ke PPS Balai KSDA di Rajabasa

Proses evakuasi buaya 4 meter di Sungai Way Semaka. (Dok. Polres Tanggamus).

Kapolsek Semaka, AKP Sutarto menambahkan, penangkapan buaya muara ini berlangsung, Kamis (3/7/2025) sekitar pukul 20.00 WIB, setelah dilakukan upaya penjeratan oleh petugas berkoordinasi dengan aparat pekon dan unsur Forkopimcam.

Setelah proses evakuasi, buaya tersebut telah diserahkan kepada BKSDA Lampung untuk dibawa ke Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Balai KSDA di Rajabasa, Bandar Lampung, Jumat (4/7/2025) pukul 09.30 WIB.

"Pada hari kemarin buaya muara sudah berhasil ditangkap. Hari ini, buaya itu dievakuasi dan akan dibawa ke PPS BKSDA Lampung," katanya.

3. Tindak lanjut serangan korban tewas saat mandi di sungai

Proses evakuasi buaya 4 meter di Sungai Way Semaka. (Dok. Polres Tanggamus).

Sutarto mengamini, penangkapan ini merupakan tindak lanjut serangan buaya menewaskan korban bernama Wasim, pria lansia berusia 80 tahun warga Pekon Sripurnomo saat mandi di aliran Sungai Way Semaka, Senin (30/6/2025).

"Korban berhasil ditemukan dalam tempo satu jam atau pukul 13.00 WIB, setelah buaya timbul dengan membawa korban di mulutnya dalam keadaan meninggal dunia yang langsung diserbut warga dan akhirnya korban dilepaskan," imbuh dia.