Fakta Unik Museum Mini Santa Maria Baru Diresmikan di Metro
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metro, IDN Times - Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meresmikan Museum Mini Santa Maria “Kelahiran Kembali”, Sabtu (12/2/2022). Museum ini terletak di Jalan Sosrosudarmo Nomor2, Imopuro, Kecamatan Metro Pusat.
Museum Mini Santa Maria, tepatnya berada di bagian belakang aula. Bangunan dijadikan museum ini merupakan sebuah gedung tua kokoh. Sebelumnya masyarakat hanya mengetahui aula di bagian depan.
Berikut IDN Times rangkum fakta unik seputar museum ini.
Baca Juga: Gebyar Literasi Kota Metro, Siapkan Generasi Unggul Sejak Dini
1. Rumah sakit tertua
Klinik Bersalin Santa Maria merupakan rumah sakit tertua sebelumnya bernama St. Elisabeth. Klinik ini juga atas prakarsa suster-suster Fransiskan di bawah penanganan Pastor M Neilen, SCJ, sekaligus sebagai imam gereja pertama menetap di Kota Metro.
Di dalam museum ini terdapat foto dan sejarah perjalanan kedatangan Pastor M Neilen ke Kota Metro. Selain itu, ada barang-barang kesehatan asli dari rumah sakit peninggalan Neilen juga dipajang di beberapa sudut ruangan.
2. Ikon peninggalan sejarah Metro
Sr. M Aquina FSGM, sebagai pembina yayasan Kongregasi FSGM, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Metro atas peresmian museum mini.
“Terimakasih kepada pemerintah setempat atas perhatiannya dengan meresmikan museum mini ini. Dan juga sudah menjadikan Santa Maria sebagai ikon peninggalan sejarah di Kota Metro,” jelasnya.
3. Ingin kembalikan memori anak
Wahdi mengatakan, Pemerintah Kota Metro ingin mengembalikan memori anak-anak. Salah satu caranya meresmikan museum didalamnya berisi bukti, serta barang-barang kesehatan asli dari Klinik Santa Maria zaman dahulu. Hal ini juga wujud tindakan nyata untuk melestarikan, menjaga, dan menghargai jasa pahlawan.
“Jadilah anak bangsa yang berkarakter dan jangan sampai anak-anak melupakan sejarah yang ada di kotanya sendiri. Hal ini sesuai dengan ucapan Presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno “Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau mengenang dan menghargai jasa-jasa para pahlawannya,” kata Wahdi.
Wahdi juga berharap, anak anak mampu belajar dan mengeluarkan ide-ide kebangsaan untuk membangun bangsa yang lebih baik, terlebih untuk Kota Metro yang maju.
Baca Juga: Keren! Museum Mini Persalinan Pertama Lampung Diresmikan di Metro