Lucu dan Menggemaskan, Bayi Gajah "Nisa" Asal Way Kambas Mendadak Viral di Medsos
- Bayi gajah sumatera asal Way Kambas, Nisa, menjadi viral di media sosial akun TikTok karena tingkahnya yang lucu dan menggemaskan.
- Gajah Nisa memiliki nama lengkap Siti Annisa, aktif meski belum ikut program pelatihan, dan keberadaannya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Taman Nasional Way Kambas.
- Humas TNWK mengamini keberadaan gajah Nisa belakang seoalah menjadi idola baru bagi para pengunjung dan wisatawan ke wilayah kawasan konservasi satwa gajah sumatera setempat.
Lampung Timur, IDN Times - Seekor bayi Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Kabupaten Lampung Timur mendadak viral di media sosial (Medsos) akun TikTok.
Melalui sejumlah unggahan akun TikTok @mubyholic, beberapa konten memperlihatkan tingkah lucu dan menggemaskan diperlihatkan oleh anak gajah diketahui bernama Nisa tersebut. Mulai dari berjoget, main bola, hingga gagal mukbang atau makan besar sukses mengundang perhatian warganet.
Dalam unggah konten bertuliskan "Mak-mak tolong! Nisa capek dikerubunin orang-orang!”, terlihat gajah Nisa memperlihatkan gelagat kelelahan lantaran dikerubungi dan disapa langsung oleh banyak pengunjung TNWK.
1. Punya nama lengkap Siti Annisa, usia 16 bulan
Menanggapi momen viral tersebut, Humas Taman Nasional Way Kambas, Sukatmoko mengamini keberadaan gajah Nisa kekinian seolah menjadi idola baru bagi para pengunjung dan wisatawan ke wilayah kawasan konservasi satwa gajah sumatera setempat.
Bayi gajah itu ternyata memiliki nama lengkap Siti Annisa, yang kini menginjak usai sekitar 16 bulan, serta lahir dan besar di Pusat Latihan Gajah (PLG) Way Kambas.
"Iya, media sosial lagi ramai soal gajah Nisa. Para pawang memang mengenal Nisa sebagai gajah kecil yang aktif, cerdas, dan selalu penasaran dengan sekitar," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (18/6/2025).
2. Aktif meski belum ikut progam pelatihan
Meski terbilang sangat aktif, Sukatmoko menyebutkan, gajah Nisa belum masuk ke dalam program pelatihan balai taman nasional setempat, dikarenakan usianya tergolong masih kecil dan belum bisa dipisahkan dari induknya.
"Tapi memang, dia sangat aktif dan sekarang sedang lucu-lucunya, jadi pengunjung banyak yang mencari Nisa," ucapnya.
3. Efek viral berdampak peningkatan kunjungan wisatawan
Pascasukses mengundang perhatian melalui medsos, Sukatmoko mengatakan, keberadaan gajah Nisa juga berdampak langsung terhadap kenaikan jumlah kunjungan wisatawan ke Pusat Latihan Gajah Way Kambas.
Oleh karenanya, ia mengajak masyarakat untuk sama-sama memberikan perhatian khusus terhadap destinasi wisata gajah sumatera terletak di Kabupaten Lampung Timur tersebut.
"Alhamdulillah, jumlah pengunjung yang datang meningkat cukup signifikan, kami juga terus mengajak masyarakat untuk datang langsung ke wisata Way Kambas," imbuhnya.
