Korban Tewas Truk Masuk Jurang di Pesibar Bertambah, Ini Kronologinya
- Truk bak terbuka masuk jurang sungai, 13 korban kecelakaan tunggal di Pesisir Barat.
- Tiga korban meninggal dunia, empat luka berat, enam luka ringan. Kerugian material mencapai Rp25 juta.
- Kecelakaan terjadi akibat kehilangan kendali truk saat melaju di jalur tajam, pengemudi diduga kecepatan tinggi.
Pesisir Barat, IDN Times - Polisi mencatat korban kecelakaan tunggal truk bak terbuka masuk ke dalam jurang sungai di Jalan Lintas Barat, Dusun Karudang, Pekon Way Sindi Utara, Kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 13 orang. Tiga korban di antaranya meninggal dunia.
Ketiga korban meninggal dunia Irwansyah (44), Anggi Saputra (31), dan Oci (25) warga Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan merupakan para penumpang kendaraan truk Isuzu Elf warna putih biru plat nomor A 8904 FG.
"Benar, dari kejadian tersebut ada tiga orang dinyatakan meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat, dan enam lainnya luka ringan," ujar Kasatlantas Polres Pesisir Barat, AKP Rudy Apriansyah Unyi dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).
1. Dua korban meninggal di TKP dan 1 di puskesmas
Rudy menyampaikan, korban Irwansyah dan Anggi Saputra meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP). Sementara korban Oci (25) meninggal dunia setelah sempat dibawa ke puskesmas terdekat.
Kemudian korban lainnya mengalami luka berat dan luka ringan pascakejadian juga langsung dilarikan ke luskesmas hingga rumah sakit terdekat. Kerugian material dari kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp25 juta.
"Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, serta memberikan pendampingan kepada keluarga korban," kata dia.
2. Masuk ke jurang sungai sedalam 15 meter
Berdasarkan hasil penyelidikan, Rudy menjelaskan, peristiwa kecelakaan tunggal truk bak terbuka jenis Isuzu Elf putih biru plat nomor A 8904 FG, Selasa (22/4/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Kendaraan ini dikemudikan seorang pria inisial BL (30), warga Desa Sumber Ragi, Seragi, Lampung Selatan melaju dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung.
Setibanya di lokasi kejadian kondisi jalan menikung tajam ke kanan, pengemudi diduga kehilangan kendali akibat kecepatan kendaraan yang cukup tinggi dan kondisi jalan yang tajam berliku.
"Akibatnya, kendaraan menabrak besi pembatas jembatan di sisi kiri dari arah Bengkulu dan kemudian terjun ke sungai sedalam 15 meter," ungkapnya.
3. Imbau pengemudi lebih berhati-hati
Pasca insiden ini, Rudy menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban dan mengimbau kepada seluruh pengemudi agar lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di jalur rawan seperti tikungan tajam.
“Kami imbau kepada seluruh pengguna jalan, khususnya pengemudi kendaraan umum, agar selalu mengutamakan keselamatan. Kurangi kecepatan saat melintasi jalur menikung dan tetap waspada terhadap kondisi jalan,” imbuh kasatlantas.
