Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus angkat bicara ihwal dugaan aksi persekusi dan pelarangan peribadatan jemaat Gereja Kristen Kemah Daud (GKKD) Kota Bandar Lampung.
Wiyagus meminta semua pihak dapat saling menahan diri, agar memelihara dan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, terutama untuk dapat saling menghormati serta toleransi antar umat beragama.
"Semua pihak harus saling berkomitmen atas kesepakatan perjanjian yang telah dibuat dan tidak melanggarnya. Setiap masyarakat yang akan mengadakan kegiatan menghadirkan orang banyak, wajib memberitahukan lingkungan setempat maupun pihak kepolisian supaya terjamin keamanannya," ujar dia, Rabu (22/2/2023).