Jemaah Haji Asal Lampung Wafat di Tanah Suci Bertambah Jadi 6

30 Mei 2025, 14:26 WIB

Tama Wiguna

ilustrasi ibadah haji (pexels.com/Yasir Gürbüz)

Intinya sih...

Jemaah haji asal Lampung, Erjati Abbas bin Ratu Abadi meninggal di RS King Faisal Hospital, Makkah karena gagal ginjal sebelum menyelesaikan ibadah haji.
Pemerintah daerah siapkan layanan badal haji bagi jamaah yang wafat, untuk memenuhi hak mereka dan berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi.
Total enam jamaah haji asal Lampung wafat di Tanah Suci; Kemenag terus pantau kesehatan jamaah agar ibadah berjalan lancar.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Jemaah haji Erjati Abbas bin Ratu Abadi (65) asal Kota Bandar Lampung meninggal dunia di RS King Faisal Hospital, Makkah, Jumat (30/5/2025) pukul 20.20 Waktu Arab Saudi (WAS). Jemaah haji tergabung kelompok terbang (Kloter) JKG-38 ini wafat akibat mengidap gagal ginjal sebelum sempat menyelesaikan rangkaian ibadah haji.

"Kami atas nama keluarga besar Kementerian Agama Provinsi Lampung mengucapkan duka cita yang mendalam. Semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosa, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan kesabaran,” ujar Plt Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Erwinto dikonfirmasi, Jumat (30/5/2025).

1. Jemaah Erjati telah dimakamkan

Jemaah haji Erjati Abbas bin Ratu Abadi (65) asal Kota Bandar Lampung. (Dok. Kemenag Lampung).

Erwinto menyampaikan, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menangani pemulasaran dan pemakaman almarhum Erjati Abbas sesuai dengan syariat Islam.

Menurutnya, kepergian jemaah kali ini menambah daftar jamaah haji asal Lampung yang wafat di Tanah Suci menjadi total enam orang sejak keberangkatan kloter pertama.

"Kemenag Provinsi Lampung terus berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi, untuk memantau kondisi kesehatan jamaah dan memastikan seluruh proses ibadah berjalan lancar," ucapnya.

2. Pastikan badal haji bagi jemaah wafat

ilustrasi ibadah haji (pexels.com/Muhammad Khawar Nazir)

Erwinto menambahkan, pemerintah daerah telah menyiapkan layanan badal haji bagi para jamaah yang wafat sebelum menyelesaikan atau menunaikan ibadah haji.

“Badal haji akan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bentuk penghormatan dan pemenuhan hak para jamaah yang wafat,” katanya.

Lebih lanjut, pihaknya juga mengimbau seluruh jamaah untuk tetap menjaga kesehatan dan memohon doa dari masyarakat Provinsi Lampung.

"Ini agar seluruh jamaah asal Lampung dapat menunaikan ibadah dengan baik dan kembali ke tanah air menjadi haji yang mabrur," lanjut dia.

3. Daftar 6 jemaah haji asal Lampung meninggal dunia

Potret haji di Mekkah (IDN Times/Faiz Nashrillah)

Berikut daftar jamaah haji asal Lampung meninggal dunia di Tanah Suci hingga Jumat (30/5/2025):

Sagiyem Karyo Dikromo - Kloter 7; Mataram Baru, Lampung Timur. Wafat di RS Saudi National Hospital (SNH) pada 13 Mei 2025 pukul 17.10 WAS akibat serangan jantung.
Kasminah Kusnan Halim – Kloter 28; Pasir Sakti. Wafat di RS King Salman Madinah pada 22 Mei 2025 pukul 20.43 WAS.
Siswanto Subandi Husdi – Kloter 15; Lampung Utara. Wafat di RS King Salman Madinah pada 22 Mei 2025 pukul 09.20 WAS.
Misti Harti Hadi Utomo – Kloter 22; Pringsewu. Wafat di RS SNH pada 27 Mei 2025 pukul 02.30 WAS.
Sutrisno Mariman Kisut – Kloter 7; Lampung Timur. Wafat di RS SNH pada 29 Mei 2025 pukul 21.49 WAS akibat infeksi berat.
Erjati Abbas bin Ratu Abadi – Kloter JKG-38; Sukarame, Bandar Lampung. Wafat di RS King Faisal Hospital, Mekkah, pada 30 Mei 2025 pukul 20.20 WAS akibat gagal ginjal.