Heboh! Polisi di Lampung Diduga Terlibat Pencurian Sepeda Motor
Bandar Lampung, IDN Times - Seorang anggota Polri aktif diduga terlibat aksi pencurian kendaraan sepeda motor di Jalan Bumi Manti 4, Kampung Baru, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, Rabu (15/2/2022).
Peristiwa itu sempat menghebohkan warga sekitar lokasi kejadian, lantaran sepeda motor dan tas salah satu terduga pelaku sempat terjatuh dan tertinggal tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
"Iya kejadiannya malam Rabu kemarin, kami tadinya gak curiga sama motor Honda Beat warna putih biru dan tas berwarna coklat. Nah pas kami buka, tas itu isinya perlengkapan dinas milik anggota polisi," ujar Angga, salah satu rekan korban, Jumat (17/2/2023).
1. Warga temukan tas berisi atribut Polri
Lebih lanjut Angga menambahkan, saat tas tersebut dibongkar ditemukan atribut Polri berupa pakaian dinas bertuliskan oknum polisi inisial Bripka RAM, kartu anggota, tiga buah topi polisi, dan sejumlah surat dokumen kepolisian.
Menurutnya, kini sepeda motor berikut perlengkapan Bripka RAM diduga milik salah satu komplotan Curanmor tersebut telah diserahkan ke petugas Polsek Kedaton.
"Sudah, korban kemarin udah langsung buat laporan di Polsek Kedaton, sempat ditanya-tanya sama petugas juga langsung cek lokasi kemarin," terang Angga.
2. Seorang pria sempat tanyakan keberadaan motor dan tas isi atribut Polri
Angga menambahkan, pascamelayangkan laporan kepolisian dan kembali ke tempar kost, pihaknya sempat ditemui seseorang mengaku sebagai pemilik sepeda motor sekaligus tas berisi atribut Polri tersebut.
Namun sayangnya, pria dimaksud langsung melarikan diri dan enggan meladeni pertanyaan saat dicecar lebih detail, ihwal pengetahuannya terhadap peristiwa pencurian sepeda motor di lokasi kejadian.
"Dia ngaku pemilik sepeda motor dan tas itu, tapi pas kami tanya-tanya malah kabur melarikan diri. Ya kami curiganya, kalau dia komplotan pelaku curanmor kemarin," ungkap dia.
3. Polisi masih selidik peristiwa
Menanggapi informasi dugaan anggota Polri ikut terlibat aksi Curanmor tersebut, Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Ino Harianto mengatakan, pihaknya kini masih memeriksa lebih lanjut menyangkut kronologi peristiwa dimaksud.
"Kita masih lakukan pemeriksaan dan lakukan pengembangan terhadap pelaku-pelaku," tandasnya.