Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gubernur Lampung Mirza dan Wali Kota Eva Bertemu, Bahas Apa?

Audiensi antara Gubernur Lampung dan Walikota Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)
Intinya sih...
  • Sekolah Siger untuk putus sekolah
  • Pengelolaan sampah, pajak daerah, dan air bawah tanah
  • Target 7.000 beasiswa pendidikan gratis

Bandar Lampung, IDN Times – Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, bertemu langsung dengan Gubernur Lampung Rahmat Mirza Djausal untuk menyampaikan empat isu utama jadi perhatian serius pemkot.

Ia mengatakan, pembahasan mulai dari pendidikan, lingkungan, perpajakan, hingga pengelolaan air bawah tanah. “Alhamdulillah Bunda Eva hari ini bertemu pak gubernur, ada empat item yang kami sampaikan,” katanya, Senin (14/7/2025).

1. Bukan untuk anak yang belum sekolah

Ilustrasi belajar di kelas. (Pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Salah satu poin utama adalah Sekolah Siger, program pendidikan untuk anak-anak yang sudah putus sekolah selama tiga tahun terakhir.

Eva berharap, program ini bisa mulai berjalan pada tahun ajaran baru ini. “Ini bukan untuk anak yang belum sekolah, tapi yang sudah putus sekolah. Tujuannya agar SDM Kota Bandar Lampung bisa meningkat, karena kita ini ibu kota provinsi,” jelasnya.

2. Banyak bahasan

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat diwawancarai. (IDN Times/Muhaimin)

Isu kedua yang dibahas adalah soal pengelolaan sampah dan lingkungan hidup. Eva menyebutkan gubernur telah memberikan dukungan kebijakan agar upaya menjaga lingkungan di kota ini bisa lebih maksimal.

Tak hanya itu, Eva juga membahas soal intensifikasi pajak daerah. Ia menyebut pemerintah kota akan mulai bergerak aktif dalam hal ini.

“Terkait perda air bawah tanah, tadi pak gubernur juga akan menaikkannya, posisinya di atas PDAM,” jelasnya.

3. Target 7.000 beasiswa

Ilustrasi sekolah. (Pexels.com/Max Fischer)

Selain empat isu utama tersebut, Eva juga memaparkan program beasiswa pendidikan gratis untuk jenjang SMA/SMK dan perguruan tinggi di Bandar Lampung. Tahun ini ditargetkan menjangkau 7.000 pelajar dan mahasiswa.

“5.000 untuk SMA/SMK dan 2.000 untuk mahasiswa. Tahun depan insyaallah akan meningkat jadi 10.000 untuk SMA/SMK dan 5.000 mahasiswa,” bebernya.

Ia juga mengajak media membantu menyosialisasikan program ini. “Kalau ada teman-teman wartawan yang bisa bantu, kami sangat berterima kasih,” tuturnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us