Eks Bupati hingga Wali Kota Sepakat Bentuk Persatuan Forum Kepala Daerah Lampung

- Mantan kepala daerah bentuk Persatuan Forum Kepala Daerah (PFKD) Lampung
- Wadah berbagi pengalaman dan pemikiran konstruktif untuk kemajuan Lampung
- Bakal dikukuhkan langsung oleh gubernur Lampung sebagai langkah pengabdian tak mengenal masa purnatugas
Bandar Lampung, IDN Times - Sejumlah mantan kepala daerah di tingkat kabupaten hingga kota Provinsi Lampung bersepakat membentuk wadah perkumpulan bernama Persatuan Forum Kepala Daerah (PFKD) Lampung.
Mantan Bupati Tulang Bawang, Abdurrahman Sarbini mengatakan, pembentukan forum tersebut lahir dari kesadaran kolektif para mantan kepala daerah, bahwa pengabdian terhadap Provinsi Lampung tidak berakhir ketika masa jabatan selesai.
"Ini bukan sekadar ajang reuni atau nostalgia, ini adalah panggilan batin. Kami ingin tetap hadir untuk Lampung dengan cara yang berbeda,” ujar Mance sapaan akrabnya, Selasa (10/6/2025).
1. Wadah berbagi pengalaman dan pemikiran konstruktif

Mance mengatakan, para tokoh pernah memegang kendali pemerintahan di berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung kini bersatu kembali bukan untuk jabatan, melainkan berbagi pengalaman dan pemikiran konstruktif demi kemajuan Lampung.
Menurutnya, kelahiran organisasi ini disepakati bakal menjadi ruang reflektif dan strategis bagi para purnabakti kepala daerah di Provinsi Lampung. "Kami siap untuk menyumbangkan gagasan, serta menjadi mitra kritis dalam pembangunan Lampung yang berkelanjutan," katanya.
2. Mitra kritis namun konstruktif

Senada dengan itu, Wendy Melfa menekankan pentingnya berbagi pengalaman kepada generasi pemimpin berikutnya, terutama dalam menghadapi tantangan baru seperti transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, dan partisipasi publik.
“Kami ingin menjadi bagian dari kesinambungan pembangunan, sebagai mitra yang kritis namun konstruktif. Dengan wadah ini, kami dapat berdialog secara kolektif demi Lampung yang lebih baik,” kata mantan bupati Lampung Selatan tersebut.
Lebih lanjut Wakil Wali Kota Kota Bandar Lampung, Khairlani menambahkan, forum ini bakal menjadi jembatan antargenerasi dalam kepemimpinan daerah. Dikatakan, PFKD sebagai laboratorium kebijakan terbuka, inklusif dan bebas dari kepentingan politik praktis.
“Ini bukan ruang politik, tetapi ruang etis. Kami percaya, pengalaman adalah modal sosial yang tetap relevan meski masa jabatan telah usai,” tegasnya.
3. Bakal dikukuhkan langsung oleh gubernur Lampung

Khairlani menambahkan, PPKD Lampung akan menyusun struktur organisasi lengkap, merumuskan program kerja strategis, serta menjalin komunikasi dengan pemerintah provinsi dan mitra pembangunan lainnya dalam waktu dekat.
Disebutkan, langkah ini menandai semangat pengabdian tak mengenal masa purnatugas, untuk melahirkan harapan baru bagi Provinsi Lampung yang lebih inklusif, bijak, dan berpandangan jauh ke depan.
"Formatur lengkap akan disusun paling lambat minggu depan, dan pengukuhan resmi akan dilaksanakan oleh gubernur Lampung di Mahan Agung," katanya.