Edukasi ASI dan MPASI Bergizi Upaya Cegah Stunting Lampung

28 Okt 2025, 08:03 WIB

Kegiatan Talk Show Bertema “Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak dengan Menyusui & MPASI Gizi Seimbang” yang Digelar Memperingati 1 Dekade Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lampung (Dok.Pemprov Lampung)

Intinya sih...

ASI ekslusif dan MPASI seimbang jadi kunci cegah stuntingWulan menilai, keberadaan AIMI Lampung menjadi mitra penting memberikan edukasi, pendampingan, dan advokasi kepada masyarakat agar semakin memahami pentingnya nutrisi sejak dini.
Kolaborasi semua pihak diperlukan untuk cegah stuntingWulan menegaskan, upaya pencegahan stunting tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Kolaborasi antara PKK, posyandu, komunitas, dan masyarakat menjadi kunci dalam memperkuat gerakan keluarga sadar gizi.
Dukungan penyediaan ruang menyusui di tempat kerja dan fasilitas umumWulan berharap edukasi seperti dilakukan AIMI Lamp

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Upaya menekan angka stunting di Provinsi Lampung terus digencarkan melalui edukasi seputar pentingnya pemberian ASI eksklusif dan MPASI bergizi seimbang. Hal ini menjadi fokus utama dalam kegiatan Talk Show bertema “Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak dengan Menyusui & MPASI Gizi Seimbang” yang digelar memperingati 1 dekade Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Lampung.

Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari menekankan, pemberian ASI dan MPASI seimbang bukan hanya bagian dari pola asuh sehat, tetapi juga langkah nyata dalam mencegah stunting dan membentuk generasi unggul di masa depan.

“Ini merupakan pencapaian luar biasa dan bukti komitmen dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal di Provinsi Lampung. Melalui kegiatan seperti ini, kita bersama-sama membantu pemerintah menekan angka stunting tidak hanya di Kota Bandar Lampung, tetapi di seluruh daerah Provinsi Lampung,” ujarnya, Senin (27/10/2025).

1. ASI ekslusif dan MPASI seimbang jadi kunci cegah stunting

Wulan menilai, keberadaan AIMI Lampung menjadi mitra penting memberikan edukasi, pendampingan, dan advokasi kepada masyarakat agar semakin memahami pentingnya nutrisi sejak dini. Menurutnya, langkah sederhana seperti pemberian ASI eksklusif enam bulan pertama dan MPASI bergizi seimbang dapat menjadi fondasi bagi terbentuknya sumber daya manusia berkualitas.

“AIMI ini mitra strategis, bukan hanya pemerintah, tetapi juga masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Kalau ibunya memberikan ASI terbaik dan MPASI seimbang, insyaallah anak-anak tumbuh dengan baik, sehingga SDM yang berkualitas akan otomatis hadir di tengah kita,” jelasnya.

2. Kolaborasi semua pihak diperlukan untuk cegah stunting

Wulan menegaskan, upaya pencegahan stunting tidak bisa dilakukan satu pihak saja. Kolaborasi antara PKK, posyandu, komunitas, dan masyarakat menjadi kunci dalam memperkuat gerakan keluarga sadar gizi. Selain itu, ia juga mengajak seluruh ibu di Lampung untuk lebih aktif mendukung program pemerintah di bidang kesehatan keluarga.

“Sekarang sudah saatnya ibu-ibu semangat semuanya untuk mendukung program-program pemerintah dari pusat hingga desa. Ini tugas kita semua,” katanya.

3. Dukungan penyediaan ruang menyusui di tempat kerja dan fasilitas umum

Wulan berharap edukasi seperti dilakukan AIMI Lampung dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak keluarga, termasuk dukungan terhadap penyediaan ruang menyusui di tempat kerja dan fasilitas umum.

“Marilah kita meningkatkan sinergi serta komitmen dalam mengampanyekan pemberian makanan sehat bergizi seimbang di lingkungan masyarakat kita. Kita juga harus mendukung ibu menyusui di mana pun mereka berada,” jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.