Dermaga 5 dan 6 Pelabuhan Bakauheni Khusus Pemudik Motor
- ASDP Cabang Bakauheni siapkan skema TBB untuk arus balik Lebaran 2025
- Implementasi TBB difokuskan pada pemudik kendaraan roda dua, dengan dermaga khusus bagi sepeda motor
- ASDP menyiapkan kapal-kapal tambahan dan pembagian angkutan penyeberangan berdasarkan jenis kendaraan
Lampung Selatan, IDN Times - ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan bakal menyiapkan skema Tiba Bongkar Berangkat (TBB) menghadapi puncak arus balik Lebaran 2025 di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan diprediksi 4-6 April 2025. Implementasi TBB bakal difokuskan kepada pemudik kendaraan roda dua.
General Manajer ASDP Cabang Bakauheni, Syamsudin menjelaskan, dermaga 5 dan 6 disiapkan khusus bagi pemudik sepeda motor akan menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak Banten.
"Berangkat dari sini (Pelabuhan Bakauheni) bawa motor ditempatkan di dermaga lima dan enam. Sampai di Merak akan bongkar. Di Merak sehabis bongkar, langsung balik ke Bakauheni, tidak angkut penumpang dari sana," jelasnya dalam konferensi pers, Rabu (2/4/2025).
1. Siapkan empat kapal angkut pemudik motor
Syamsudin mengatakan, ASDP menyiapkan sekitar empat kapal untuk mengangkut pemudik sepeda motor dari dermaga lima dan enam. Apabila diperlukan saat jumlah pemudik meningkat, bakal ada tambahan lima kapal.
"Jumlah kapal beroperasi merujuk KSOP Banten. Dari empat kapal tiap dermaga jadi lima kapal apabila memang diperlukan," urainya.
Bahkan menurut Syamsudin, dermaga empat disiapkan apabila ada lonjakan pengguna jasa sepeda motor motor. Sementara kita siapkan dua dermaga dulu untuk TBB. naik jadi tiga dermaga apabila diperlukan. Sudah koordinasi dengan ASDP Merak," ujarnya.
2. Kendaraan logistik dan barang tidak diseberangkan dari Pelabuhan Bakauheni
Syamsudin menjelaskan, khusus kendaraan golongan lima dan enam, layanan jasa penyeberangan di Dermaga Pelabuhan Wika Beton. Kendaraan golongan tujuh, delapan dan sembilan melalui Pelabuhan BBJ.
"Di Bakauheni murni kendaraan penumpang roda dua, empat, travel dan bus. Tak campur kendaraan barang dan logistik," jelasnya.
3. Tujuan pembagian angkutan penyeberangan berdasarkan jenis kendaraan
Menurut Syamsudin, adanya pembagian angkutan penyeberangan berdasarkan jenis kendaraan diharapkan memudahkan operator jasa penyeberangan untuk distribusi tiap dermaga. Selain itu diharapkan ada kecepatan layanan jasa penyeberangan.
"Polres dan jajaran seluruh polsek jajaran sepanjang jalur mudik dan pospam dan posyan sudah sepakat juga. Apapun terkait kelancaran jadi tujuan kita bersama. Asosiai pemilik kapal siap mendukung skema ini," jelasnya.
