Debat Kedua Pilkada Balam Tema Sinergi Pembangunan Digelar 15 November

12 Nov 2024, 17:02 WIB

Muhaimin Abdullah

Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triyadi. (IDN Times/Muhaimin)

Intinya sih...

KPU Bandar Lampung akan menggelar debat publik kedua dan terakhir untuk Pilkada 2024.
Debat ini akan berlangsung selama 150 menit dengan lima sesi, termasuk pendalaman visi-misi oleh panelis.
Acara ini akan disiarkan secara nasional melalui kerja sama KPU Bandar Lampung dengan TVRI.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandar Lampung siap menggelar debat publik kedua dan terakhir bagi pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bandar Lampung untuk Pilkada 2024.

Ketua KPU Kota Bandar Lampung, Deddy Triyadi, mengatakan debat publik ini akan mengusung tema Sinergi dan Harmonisasi Pembangunan Kota Bandar Lampung dalam Memperkokoh NKRI. Debat publik kedua ini rencananya digelar Jumat 15 November 2024, pukul 14.00 WIB di Swiss-Belhotel Bandarlampung.

"Kami bekerja sama dengan media nasional agar masyarakat bisa mengikuti debat ini secara langsung. Ini kesempatan penting untuk melihat visi-misi para calon dalam membangun Bandar Lampung," kata Deddy dalam kegiatan sosialisasi bersama Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Lampung di D'jaya House, Kedaton, Selasa (12/11/2024).

1. Debat ada lima sesi

Debat perdana Calon Walikota dan Wakil Walikota Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Deddy menjelaskan, debat publik kedua ini akan berlangsung selama 150 menit dibagi dalam lima sesi. Pada sesi pertama, masing-masing pasangan calon akan memaparkan visi dan misi.

"Setiap paslon bisa mengajukan pertanyaan langsung kepada kompetitornya. Ini adalah kesempatan untuk menggali lebih dalam program dan strategi yang ditawarkan oleh masing-masing paslon," jelasnya.

2. Panelis berbeda

Ketua KPU Bandar Lampung, Dedy Triyadi. (IDN Times/Muhaimin)

Di sesi kedua dan ketiga, pendalaman visi-misi dilakukan oleh tim panelis yang terdiri dari Dr. Naerobi (Akademisi FEB Unila), Erizal (Ketua Komisi Informasi Lampung), Fathul Muin (Akademisi UIN RIL), Moelyono (Rektor UTB), dan Prof Nurbeti (Guru Besar UIN RIL).

"Panelis yang nanti pada debat kedua ini berbeda dari yang pertema. Karena, menyesuaikan dengan tema debat yang akan diadakan," jelasnya.

3. Disiarkan di TV nasional

Debat perdana Calon Walikota Bandar Lampung. (IDN Times/Muhaimin)

Dedy menyampaikan acara ini akan disiarkan secara nasional melalui kerja sama KPU Bandar Lampung dengan TVRI. Ia berharap, adanya debat publik ini, masyarakat Bandar Lampung bisa memahami lebih baik visi dan misi para calon pemimpin daerah.

Ia juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dan menyaksikan jalannya debat ini sebagai bahan pertimbangan dalam memilih pemimpin yang akan membangun Bandarlampung ke depan.

"Mari kita ikuti bersama agar dapat memilih calon yang paling sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat," ucapnya.