Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Petugas Polsek Kedaton mengamankan dua mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) diduga mabuk-mabukan di salah satu kamar indekos Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Bandar Lampung, IDN Times - Petugas Polsek Kedaton mengamankan dua mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Dua mahasiswa itu diduga mabuk-mabukan di salah satu kamar indekos terletak di Jalan Kavling Raya, Kelurahan Rajabasa Pemuka, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung, Rabu (10/11/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Kedua mahasiswa bernama Fahri dan Reza tersebut diamankan dalam kondisi setengah sadar. Itu merujuk ditemukan barang bukti 1 teko berisi minuman keras lengkap dengan dua gelas di dalamnya.

"Benar, kedua mahasiswa itu didapat dalam keadaan mabuk langsung kita amankan ke Polsek, dan baru bisa dimintai keterangan tadi pagi karena kondisinya benar-benar mabuk," ujar Kapolsek Kedaton, Kompol Atang saat dimintai keterangan, Kamis (10/11/2022).

1. Meresahkan warga

Petugas Polsek Kedaton mengamankan dua mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) diduga mabuk-mabukan di salah satu kamar indekos Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Atang melanjutkan, ulah kedua mahasiswa tersebut diungkap berdasarkan laporan dan aduan masyarakat sekitar lokasi indekos. Itu lantaran aksinya sudah meresahkan warga tengah melintas di lokasi kejadian.

Akibat peristiwa tersebut, warga langsung menghubungi petugas Bhabinkamtibmas kelurahan setempat dan langsung diamankan dan digiring ke Mapolsek Kedaton.

"Baru tadi pagi mereka sadar, langsung kami hubungi keluarganya dan perwakilan kampus, yang kami mintai menandatangani surat pernyataan berikut kami tunjukan barang bukti mirasnya," ungkap dia.

2. Diminta tandatangani surat pernyataan

Petugas Polsek Kedaton mengamankan dua mahasiswa Politeknik Negeri Lampung (Polinela) diduga mabuk-mabukan di salah satu kamar indekos Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Pascamenandatangani surat pernyataan, Atang menyebut, kedua mahasiswa itu sudah diserahkan kembali kepada pihak keluarga dan kampus, untuk diberikan teguran lanjutan agar tidak kembali mengulangi perbuatan serupa.

"Sebab kalau informasi dari warga, mereka ini bukan cuma mabuk-mabukan tapi juga mengganggu sedikit warga sekitar sana," imbuhnya.

Lebih lanjut kapolsek turut mengimbau supaya para anak muda, terlebih para mahasiswa bisa lebih mengisi waktu luang dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat. "Pikirkan masa depan karena setiap perbuatan di masa sekarang, akan menentukan masa depan masing-masing," sambung Atang.

3. Polinela bakal beri sanksi disiplin

Kepala Humas Polinela, Teguh Budi Trisnanto saat menjemput kedua mahasiswanya di Mapolsek Kedaton. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Kepala Humas Polinela, Teguh Budi Trisnanto turut menjemput kedua mahasiswa tersebut membenarkan kedua remaja itu merupakan mahasiswa kampus setempat. Fahri diketahui adalah mahasiswa sementara 5 dan Reza masih duduk di semester 1.

"Fahri ini Prodi Agribisnis Pangan, kalau Reza perlu kami cek dulu sebab dia masih Maba (mahasiswa baru). Iya benar, keduanya mahasiswa kami," ungkap dia.

Menurutnya peristiwa ini murni di luar lingkungan maupun jam perkuliahan kampus, meski demikian pihaknya akan tetap memberikan teguran sanksi disiplin kepada kedua mahasiswa tersebut. "Pasti kami tindak, untuk kebiasaannya berdua ya biasa-biasa saja di kampung baik-baik semua," tandas Teguh.

Editorial Team