TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sadis! Pasutri di Tanggamus Tewas Bersimbah Darah Dibacok Tetangga

Pelaku telah diserahkan pihak keluarga

Penampakan TKP pembunuhan Pasutri di Pekon Tanjung Kemala, Pugung, Tanggamus. (Dok. Polda Lampung).

Intinya Sih...

  • Pasutri di Tanggamus tewas dalam keadaan bersimbah darah oleh tetangga sendiri
  • Pelaku HN (41) telah diserahkan keluarganya ke polisi, beserta barang bukti berupa senjata tajam dan pakaian korban
  • Peristiwa terjadi saat pelaku HN mendatangi rumah korban, terlibat cekcok, lalu kedua korban ditemukan tergeletak bersimbah darah di dalam rumah

Tanggamus, IDN Times - Pasangan suami istri (Pasutri) di Pekon Tanjung Kemala, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus tewas dalam keadaan bersimbah darah. Pasutri itu menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya sendiri.

Korban Halimi (62) dan istrinya Siti Khodijah (49), keduanya meregang nyawa dengan sejumlah luka tusuk senjata tajam (Sajam). "Benar, telah terjadi tindak pidana penganiayaan berat yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia di Pekon Tanjung Kemala, Tanggamus," ujar Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik dikonfirmasi, Jumat (19/7/2024).

Baca Juga: Geger! Mayat Wanita dalam Karung di Kebun Jagung Korban Pembunuhan

1. Pelaku telah diserahkan pihak keluarga

Penampakan sajam jenis badik digunakan pelaku. (Dok. Polda Lampung).

Dalam penanganan kasus ini, Umi mengungkapkan, petugas telah mengamankan seorang pelaku inisal HN (41). Pria ini tak lain merupakan tetangga rumah kedua korban pasutri.

Bersamaan dengan ini, polisi turut mengamankan barang bukti tindak pidana berupa satu bilah senjata tajam jenis badik sepanjang lebih kurang 20 Cm dan sejumlah helai pakaian dikenakan oleh korban Halimi dan Siti Khodijah.

"Sesaat setelah kejadian, pelaku HN sudah diserahkan oleh keluarganya ke Polsek Pugung Polres Tanggamus," ungkap Umi.

2. Korban suami sempat terlihat cekcok dengan pelaku

Sosok pelaku HN. (Dok. Polda Lampung).

Berdasarkan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, Umi menjelaskan, peristiwa maut dialami pasutri Halimi dan Siti Khodijah ini, Jumat (19/7/2024) sekitar pukul 05.45 WIB. Saat itu, seorang saksi melihat pelaku HN mendatangi kediaman korban dan menghampiri Halimi sedang berada di halaman depan rumah.

Tak selang lama, saksi ini melihat keduanya terlibat cekcok. Lalu pelaku dan korban Halimi masuk ke dalam rumah korban, tidak lama kemudian saksi mendapati pelaku HN keluar dari rumah korban dengan keadaan baju berlumuran darah sambil berlari menenteng sebilah pisau.

"Saksi itu akhirnya datang ke rumah korban mengecek ke dalam rumah dan melihat korban Halimi bersama istrinya sudah tergeletak di dalam dapur dengan berlumuran darah," terangnya.

Berita Terkini Lainnya