TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petani Terdampak Eksekusi PT BSA Mulai Urus Ganti Rugi Tanam Tumbuh

Perusahaan siapkan dana Rp2,5 miliar

Penampakan kegiatan pendaftaran ganti rugi eksekusi lahan PT BSA di Posko Pokja Forkopimda. (IDN Times/Istimewa).

Lampung Tengah, IDN Times - Sejumlah petani terdampak proses eksekusi lahan PT Bumi Sentosa Abadi (PT BSA), Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah harapkan penerimaan ganti rugi terhadap tanam tumbuh dapat diproses cepat.

Petani Apan mengatakan, sudah menyambangi sekaligus mendaftar lahan garapannya ke posko Pokja Forkopimda. Itu untuk dilakukan pendataan ganti rugi sekaligus meminta bantuan memanen tanamannya.

"Sudah (daftar ke posko Pokja). Ini saya ada garapan di kebun tengah lahan, sama minta bantu ke petugas buat panen lebih awal, sebab kalau panen sendiri takutnya makan waktu," ujarnya, Minggu (24/9/2023).

Baca Juga: Polisi Injak Kepala Warga saat Pengamanan PT BSA Terbukti Langgar SOP

1. Warga harapkan proses ganti rugi berlangsung cepat dan sesuai

Penampakan lahan eksekusi PT BSA di Kecamatan Anak Tuha, Lampung Tengah. (IDN Times/Istimewa).

Dalam proses pendaftaran ganti rugi tanam tumbuh tersebut, Apan menyampaikan, dirinya cukup memberikan kepada petugaa posko Pokja penampakan lahan garapannya. Kemudian langsung dilakukan pendataan di tempat.

Seiring dengan rampungnya pendaftaran, ia berharap agar proses ganti rugi tersebut dapat dilaksanakan dengan cepat, serta besaran nominal tali asih dapat disesuaikan dengan harga jual pasar.

"Semoga cepat diverifikasi, mudah-mudahan nilainya juga sesuai, ini yang kami minta," ujarnya.

2. Warga sambangi posko Pokja minta konfirmasi lahan

Penampakan kegiatan pendaftaran ganti rugi eksekusi lahan PT BSA di Posko Pokja Forkopimda. (IDN Times/Istimewa).

Pengakuan serupa juga diutarakan Febrianto, warga Negara Aji Tua sekaligus salah satu penggarap lahan setempat lainnya. Ia sudah mendatangi posko Pokja, untuk mengkonfirmasi terkait kepemilikan tanah berbatasan dengan lahan PT BSA.

"Saya datang buat konfirmasi, supaya tidak ada miskomunikasi dalam ambil alih lahan ini. Sebab kita juga harus ada kejelasan lahan walaupun di perbatasan," kata dia.

Baca Juga: Polisi Pulangkan 7 Petani Sempat Diamankan saat Eksekusi Lahan PT BSA

Berita Terkini Lainnya