TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lepas Pengawasan, Bocah di Pringsewu Tewas Tercebur Lubang Septic Tank

Kematian disebabkan tenggelam

Penampakan lokasi penemuan korban Fatan Naufal. (Dok. Polres Pringsewu).

Intinya Sih...

  • Bocah 2,5 tahun tewas tercebur ke dalam lubang septic tank sedalam dua meter di Pringsewu.
  • Korban ditemukan mengapung setelah orang tuanya curiga tidak melihatnya bermain pasir di dekat rumah.
  • Tidak ditemukan luka atau tanda kekerasan lain pada tubuh korban, penyebab kematian disimpulkan karena kekurangan oksigen akibat tenggelam.

Pringsewu, IDN Times - Seorang bocah di Kabupaten Pringsewu diduga lepas dari pengawasan ditemukan meregang nyawa tercebur ke dalam lubang septic tank sedalam dua meter.

Korban Fatan Naufal (2,5) warga Dusun Banjarejo, Pekon Mataram, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu. Ia ditemukan oleh orang tuanya sudah dalam kondisi mengapung di dalam lubang septic tank, Senin (15/4/2024) sekira pukul 15.00 WIB.

"Iya, Senin kemarin telah ditemukan bocah tewas akibat tercebur ke dalam lubang septic tank," ujar Kapolsek Gadingrejo, AKP Nurul Haq dikonfirmasi, Rabu (17/4/2024).

Baca Juga: Prostitusi Online di Pringsewu Terungkap, 1 Mucikari 2 PSK Diamankan!

1. Korban sempat bermain di sekitar lokasi penemuan

ilustrasi anak-anak main pasir di pantai (pexels.com/Polesie Toys)

Kapolsek menjelaskan, penemuan korban berawal dari kecurigaan orang tuanya tidak kunjung melihat keberadaan sang anak setelah sebelumnya sempat bermain pasir di dekat rumah. Kecurigaan kian bertambah tatkala hanya didapati sepasang sendal milik korban tergeletak di sekitar tumpukan pasir.

Alhasil, orang tua korban melakukan pencarian sekitar tempat bocah malang tersebut awal bermain dan ditemukan telah mengapung di dalam lubang septic tank.

"Setelah korban ditemukan langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah praktik mantri kesehatan desa, untuk dilakukan pemeriksaan medis. Hasilnya, korban dinyatakan sudah tidak bernyawa," ungkap AKP Nurul Haq.

2. Kematian disimpulkan kekurangan oksigen akibat tenggelam

Ilustrasi tenggelam (IDN Times/istimewa)

Dari hasil pemeriksaan medis dan identifikasi dilakukan Tim Inafis Satreskrim Polres Pringsewu dan Tenaga Medis dari Puskesmas Gadingrejo, tubuh korban hanya ditemukan luka lecet ringan pada bagian pipi sebelah kanan.

Selain luka lecet tersebut, tidak ditemukan luka atau tanda bekas kekerasan lainnya pada tubuh korban, hingga penyebab kematian korban dapat disimpulkan murni karena kekurangan oksigen akibat tenggelam.

"Jenazah korban kemarin sudah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penyerahan jenazah ini setelah orang tua korban mengaku menerima dan mengikhlaskan kepergian korban dan buat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan proses autopsi terhadap jenazah," jelasnya.

Berita Terkini Lainnya