TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Indonesia Emas, Farah dan Dwinan Rahmandi Kolaborasi Cegah Stunting

Dorong generasi muda paham bahaya dan pencegahan stunting

Wakil Ketua Bidang Anak Jalanan Dan Anak Terlantar KNPI Provinsi Lampung, Farah Nuriza Amelia dan tokoh milenial Lampung, Dwinan Rahmadi. (IDN Times/Istimewa).

Lampung Timur, IDN Times - Wakil Ketua Bidang Anak Jalanan dan Anak Terlantar KNPI Provinsi Lampung, Farah Nuriza Amelia dan tokoh milenial Lampung, Dwinan Rahmadi mendorong provinsi setempat bebas dari stunting untuk mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

Farah Nuriza mengatakan, penurunan angka prevalensi stunting sangat penting karena terkait dengan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals (SDGS) yang ketiga yaitu, kehidupan sehat dan sejahtera.

"Artinya, ketika kita merdeka dari stunting, kita merdeka untuk mencapai kehidupan yang sehat dan mencapai kesejahteraan," ujarnya saat menjadi pemateri dalam acara sosialisasi stunting dan KIE bertema 'Merdeka Tanpa Stunting' dilaksanakan di Desa Adirejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, Rabu (18/10/2023).

Baca Juga: Mahfud MD Cawapres Ganjar, PDIP Bandar Lampung: Ini Paket Lengkap

1. Angka stunting nasional pemerintah di 2023 yakni 14 persen

Wakil Ketua Bidang Anak Jalanan Dan Anak Terlantar KNPI Provinsi Lampung, Farah Nuriza Amelia dan tokoh milenial Lampung, Dwinan Rahmadi. (IDN Times/Istimewa).

Farah Nuriza menjelaskan, pemerintah kini menargetkan angka prevalensi stunting turun menjadi 14 persen di 2024. Data Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukan angka stunting secara nasional sudah mengalami penurunan sebesar 2,8 persen dari 24,4 persen pada 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022.

Namun angka tersebut masih di atas standar toleransi Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu, di bawah 20 persen, serta masih jauh dari target pemerintah yakni 14 persen pada 2024.

"Tentu saja dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama, kita harus bekerja keras untuk menurunkan angka prevalensi stunting tersebut," ucap calon anggota DPD RI 2024-2029 Dapil Lampung tersebut.

2. Dorong keterlibatan generasi muda memahami bahaya dan pencegahan stunting

Ilustrasi Stunting (Dok. IDN Times)

Guna mencapai target 2024, lanjut Farah Nuriza, pemerintah terus mendorong keterlibatan generasi muda, agar memahami bahaya dan pencegahan stunting. Pasalnya, generasi mudalah kelak akan melahirkan generasi sehat dan bebas stunting.

"Untuk melahirkan generasi prima di masa depan, pencegahan stunting menjadi keharusan. Pemerintah saat ini terus mengurangi persentase stunting. Penanganan serius pada stunting berkorelasi terhadap lahirnya generasi unggul di masa depan," imbuhnya.

Pada kesempatan sama hadir pula Diana Puspita Dewi, Ketua Tim Kerja Dari Perwakilan BKKBN Provinsi Lampung; Titin Wahyuni, Plt Dinas P3DALDUK KB Lampung Timur; serta Dwinan Rahmadi selaku tuan rumah acara juga tokoh milenial Lampung.

3. Generasi muda jadi target utama kampanye pencegahan stunting

canva.com/devina

Menurut Farah, generasi muda menjadi salah satu target utama dalam kampanye pencegahan stunting di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah kini terus mengamplifikasi pesan kunci cegah stunting melalui ajakan, sosialisasi, dan edukasi kepada target khalayak muda seperti remaja perempuan, mahasiswa, dan calon pengantin khususnya di kabupaten/kota dengan angka stunting yang masih tinggi.

Berdasarkan hasil survesurvei status gizi Indonesia 2022, Kabupaten Lampung Timur menunjukan angka prevalensi stunting 18,1 persen. Itu berarti terjadi peningkatan prevalensi stunting sebanyak 2,8 persen dibandingkan hasil survei status gizi Indonesia 2021 sebesar 15,3 persen, ditambah lagi target prevalensi stunting Kabupaten Lampung Timur di 2023 sebesar 10,87 persen dengan waktu efektif kurang dari 4 bulan.

"Kita berharap, dengan edukasi seputar pencegahan stunting ini, anak-anak muda kita makin memahami cara mengasuh dan merawat baduta (bawah dua tahun) agar nantinya anak-anak mereka tumbuh secara sehat, normal, dan bebas dari stunting," ucap Farah.

Baca Juga: PDIP Lampung Nilai Mahfud MD Sosok Tegas, Jujur dan Santun 

Berita Terkini Lainnya