TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gudang BBM Diduga Ilegal di Lampung Selatan Terbakar, 3 Mobil Hangus!

Di lokasi kejadian ditemukan belasan tandon minyak

Peristiwa kebakaran di gudang BBM ilegal di Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Intinya Sih...

  • Gudang BBM ilegal terbakar di Lampung Selatan
  • Belasan tandon minyak dan 3 kendaraan hangus terbakar
  • Kebakaran mengundang perhatian warga, proses pemadaman berlangsung 3 jam

Lampung Selatan, IDN Times - Gudang penimbunan bahan bakar minyak (BBM) diduga ilegal di Jalan Kramat Jaya Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan hangus terbakar, Jumat (20/9/2024).

Peristiwa kebakaran tersebut menghanguskan tiga unit kendaraan dan belasan tandon kerangka besi dijadikan media penampungan BBM ilegal di lokasi tersebut. "Iya kebakaran, tempat ini selama ini jadi gudang minyak," ujar Ipul, salah satu warga desa tinggal di sekitar lokasi kebakaran.

Baca Juga: Fakta Unik Pertamina SMEXPO Bandar Lampung 2024 Kamu Perlu Tahu

1. Terdengar suara ledakan

Peristiwa kebakaran di gudang BBM diduga ilegal di Desa Hajimena, Natar, Lampung Selatan. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dalam peristiwa tersebut, Ipul mengungkapkan, dirinya beberapa kali mendengar suara ledakan. Alhasil, insiden ini sempat mengundang perhatian warga desa setempat.

"Ada ledakan sekitar empat kali tadi, sempat ramai juga tadi di sini. Ini api sudah padam sama mobil Damkar," ungkapnya.

2. Kebakaran timbulkan kepulan asap hitam

Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah dimintai keterangan di lokasi kejadian. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Damkarmat Lampung Selatan, Rully Fikriansyah membenarkan ihwal insiden kebakaran melanda gudang dijadikan lokasi penampungan BBM tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB dan sempat menimbulkan kepulauan asap hitam membubung tinggi. "Iya, infonya gudang BBM, tapi untuk detailnya kami serahkan ke petugas kepolisian yang melakukan penyelidikan," imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya