Kapolda Lampung Minta Masyarakat dan Cakada Hindari Politik Identitas

Kerawanan Pilkada tergolong tinggi di Lampung

Intinya Sih...

  • Kapolda Lampung meminta masyarakat dan calon kepala daerah menghindari politik identitas dalam Pilkada 2024
  • Helmy mengajak seluruh masyarakat menjaga kondusifitas Pilkada, sambil meminta peran aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban
  • Kasatgas Preemptif NCS menyoroti pentingnya peran tokoh masyarakat dan kontestan kepala daerah dalam menjaga kondusivitas Pilkada di Lampung

Bandar Lampung, IDN Times - Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika meminta masyarakat hingga para calon kepala daerah ikut kontestasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menghindari politik identitas.

Helmy mengatakan, politik indentitas dapat berpotensi memecah belah masyarakat hingga mengganggu kondusifitas pelaksanaan Pilkada, sehingga pentingnya berkompetisi dengan menjunjung tinggi etika politik.

"Kita harus menghindari politik identitas. Lampung ini adalah miniatur Indonesia, kita harus menunjukan bahwa Lampung bisa menjadi contoh dalam pelaksanaan Pemilu yang tertib, aman, dan damai," ujarnya saat kegiatan Nusantara Cooling System Nasional (NCS) di GSG Mapolda Lampung, Jumat (20/9/2024).

Baca Juga: 72 TPS Pilkada 2024 di 5 Kabupaten Lampung Masuk Kategori Sangat Rawan

1. Minta peran aktif masyarakat

Kapolda Lampung Minta Masyarakat dan Cakada Hindari Politik IdentitasKegiatan Nusantara Cooling System Nasional (NCS) di GSG Mapolda Lampung, Jumat (20/9/2024). (Dok. Polda Lampung).

Seiring potensi gangguan Pilkada 2024 ini, Helmy mengajak seluruh masyarakat bersama-sama menjaga suasana kondusifitas, agar kesejahteraan Provinsi Lampung semakin meningkat.

Termasuk, meminta masyarakat berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan Pilkada pada November 2024 mendatang.

"Nusantara Cooling System ini bertujuan memberikan wawasan mendalam kepada masyarakat agar kita semua, seperti radiator pada mobil, dapat mendinginkan suasana dan tidak terprovokasi oleh isu-isu negatif," ujarnya.

2. Kerawanan Pilkada tinggi di Lampung

Kapolda Lampung Minta Masyarakat dan Cakada Hindari Politik IdentitasKegiatan Nusantara Cooling System Nasional (NCS) di GSG Mapolda Lampung, Jumat (20/9/2024). (Dok. Polda Lampung).

Kasatgas Preemptif NCS, Brigjen Pol M Rudy Safriyadi menyoroti pentingnya peran tokoh masyarakat hingga kontestan kepala daerah dalam menjaga kondusivitas Pilkada. Pasalnya, indeks kerawanan Pilkada di Lampung tergolong tinggi.

"Indeks kerawanan yang semula tinggi di beberapa daerah kini bergeser ke Lampung. Kami sangat membutuhkan bantuan dari para tokoh masyarakat dan calon kepala daerah untuk mendukung Polri dalam pengamanan Pilkada," katanya.

Oleh karenanya, ia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati terhadap penyebaran hoaks yang dapat memicu polarisasi. "Jangan mudah percaya dan menyebarkan berita atau konten tanpa memverifikasi kebenarannya, kita semua memiliki peran penting dalam menjaga suasana aman," tambah dia.

3. Minta kerja sama masyarakat dengan Polri

Kapolda Lampung Minta Masyarakat dan Cakada Hindari Politik IdentitasKegiatan Nusantara Cooling System Nasional (NCS) di GSG Mapolda Lampung, Jumat (20/9/2024). (Dok. Polda Lampung).

Guna mewujudkan Pilkada aman dan damai, M Rudy Safriyadi menambahkan, Satgas Nusantara Cooling System juga menyiapkan 5 ribu paket sembako akan dibagikan kepada masyarakat di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

"Kami mengharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat bekerja sama dengan Polri, dalam menciptakan Pilkada yang damai dan menjadi contoh pelaksanaan Pemilu yang berintegritas," tandasnya.

Baca Juga: Mengintip Garangnya 2 Kapal Perang TNI AL Dibuat di Lampung

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya