TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bentrokan Ormas di Way Kanan: Polisi Dalami Motif dan Cari Pelaku

Diduga pemicunya adalah aksi demo

Aksi demontrasi ormas LMPI di Simpang Tugu Empat, Way Kanan turut diwarnai putar balik kendaraan batu bara. (IDN Times/Istimewa).

Way Kanan, IDN Times – Bentrokan antara dua kelompok organisasi masyarakat (Ormas) di Tugu Simpang Empat, Kabupaten Way Kanan, terjadi pada Jumat (9/8/2024), diduga dipicu oleh aksi demontrasi terkait pemutarbalikan kendaraan angkutan batu bara. Insiden tersebut mengakibatkan dua orang terluka, satu di antaranya mengalami luka parah akibat senjata tajam.

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang, mengungkapkan bahwa pihaknya masih mendalami motif di balik bentrokan tersebut. "Untuk motifnya belum jelas, karena pelaku belum tertangkap. Tapi ada kaitan dengan aksi mereka terkait angkutan lalu lintas dan jalan," ujar Adanan saat dikonfirmasi.

1. Polisi telah identifikasi kelompok pelaku penyerangan

Kapolres Way Kanan, AKBP Adanan Mangopang. (DOK. Polres Way Kanan).

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan menyeluruh, termasuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi. Adanan menegaskan bahwa pihaknya telah mengidentifikasi kelompok pelaku penyerangan yang mengakibatkan seorang korban mengalami luka serius.

"Untuk terduga pelaku sudah kami identifikasi, mudah-mudahan segera tertangkap supaya perkara ini menjadi jelas," tambahnya.

2. Kedua korban masih dirawat di rumah sakit

Penampakan korban terkena luka bacok. (IDN Times/Istimewa).

Salah satu korban yang terluka parah adalah Suseso (40), warga Kampung Umpu Kencana, Kecamatan Blambangan Umpu, yang menderita tiga luka bacok di lengan kanan, satu di punggung, satu di pelipis kiri, dan satu luka tusukan di pinggang kiri. Korban lainnya, Adi Farnika (35), warga Desa Sukarame, Kecamatan Gunung Labuhan, mengalami luka memar di punggung.

"Kedua korban masih menjalani perawatan di RS Zainal Abidin Pagar Alam (ZAPA), dan kami sudah memintai keterangan mereka hingga diperoleh identitas terduga pelaku penyerangan," kata Adanan.

Berita Terkini Lainnya