TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

19 Hotel di Lampung jadi Korban Peretasan Akun Google Business

PHRI minta konsumen lebih waspada

ilustrasi hacker (IDN Times/Aditya Pratama)

Bandar Lampung, IDN Times – Sebanyak 19 hotel, baik non-bintang maupun berbintang, di Provinsi Lampung menjadi korban peretasan akun Google Bisnis. Peretasan ini telah menyebabkan kerugian hingga ratusan ribu rupiah, dengan satu transaksi mencurigakan senilai Rp200 ribu terjadi pada salah satu hotel non-bintang.

Sekretaris BPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung, Friandi Irawan, atau yang akrab disapa Didi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari 19 hotel yang terkena dampak peretasan tersebut.

"Dari 19 hotel non-bintang dan berbintang ini, ada satu transaksi 200 ribu yang terjadi dialami korban di non-bintang," kata Didi saat dikonfirmasi pada Selasa (13/8/2024).

1. Pelaku peretasan mengubah nomor WA hingga rekening hotel di akun Google Bisnis

Ilustrasi kamar hotel. (instagram.com/harriskutatuban)

Menurut Didi, pelaku peretasan berhasil mengakses dan mengubah informasi pada akun Google Bisnis milik hotel-hotel tersebut. Mereka mengganti nomor telepon dengan nomor WhatsApp (WA) milik peretas dan juga mengubah nomor rekening bank serta informasi penting lainnya yang terkait dengan reservasi atau pemesanan kamar.

"Data-data dirubah seperti harga kamar hotel supaya menambah daya tarik seakan sedang ada diskon, dengan iming-iming promo dan sebagainya hingga calon tamu mengakses nomor WhatsApp dan rekening mereka," ungkap Didi.

Baca Juga: Modus Penipuan Mengganti Nomor Telepon Hotel, PHRI DIY: Hati-hati!

2. Imbauan calon pelanggan lebih teliti dan hati-hati

Didi juga mengimbau kepada calon pelanggan hotel di Provinsi Lampung untuk lebih teliti dan berhati-hati saat melakukan pemesanan kamar secara online.

"Pelanggan harus teliti, karena tidak ada hotel yang mencantumkan nomor rekening pribadi, selalu rekening mengatasnamakan perusahaan," tegasnya.

Berita Terkini Lainnya