TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Beri Bantuan Rp135,5 Juta untuk Korban Kebakaran dan Bencana

Ada sebanyak 10 penerima bantuan dari pemkot

Warga Jalan Onta Gg. Babem, Sukamenanti, Kedaton, Kota Bandar Lampung digegerkan peristiwa kebakaran menghanguskan satu unit rumah semi permanen. (Dok. BPBD Bandar Lampung).

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandar Lampung memberikan bantuan sebesar Rp135,5 juta kepada korban kebakaran, bencana alam, serta pasien penyakit langka di Bandar Lampung.

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana menyampaikan keresahannya terhadap banyaknya peristiwa kebakaran dan bencana di Kota Bandar Lampung dalam beberapa minggu kebelakang ini. 

“Karena ini semua ujian dari Allah ya, semoga semua diberi kekuatan dan (bantuan) ini dalam rangka membantu masyarakat yang terkena musibah di Bandar Lampung,” kata Eva usai menyerahkan bantuan kepada para korban di Kantor Pemkot Setempat, Senin (18/9/2023). 

Baca Juga: Pemkot Balam akan Tambah Armada dan 100 Personel Damkar? Cek Faktanya

1. Ada 10 penerima bantuan dari pemkot

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memberikan bantuan pada korban bencana dan pasien penyakit langka. (Dok. Pemkot Bandar Lampung)

Menurut data dari Dinas Sosial Kota Bandar Lampung, ada 10 penerima bantuan oleh Pemkot Bandar Lampung yakni 5 korban kebakaran, 2 korban pohon tumbang, 1 korban rumah roboh akibat angin puting beliung, dan 2 pasien penyakit langka.

Eva mengatakan, bantuan setiap korban tidak sama yakni tergantung dari kerusakan ditanggung oleh korban atau kebutuhan pasien. Seperti korban kebakaran mendapat bantuan Rp10 juta-Rp25 juta per orang, korban pohon tumbang Rp1,5 juta- Rp2 juta per orang.

“Kalau pasien penyakit langka itu tadi 20 juta per anak. Macam-macam ya tadi ada dari Sukarame, TBT, Kemiling, Langkapura,” ujarnya.

2. Eva ingatkan perokok agar tak buang putung sembarangan

Panglong kayu di Jalan Ryacudu, Kelurahan Korpri, Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung, Sabtu (19/8/2023). (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Eva mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan api dan listrik. Pasalnya, kebakaran juga dapat dipicu dari sumber api sekecil apapun.

“Kalau buang puntung rokok hati-hati. Pastikan apinya itu sudah mati dan jangan buang di semak-semak pokoknya jangan buang sembarangan. Bahaya,” kata Eva singkat.

Eva juga meminta masyarakat untuk mematikan segala sumber listrik bila tak terpakai. Selain hemat, kemungkinan terjadinya konslet juga dapat diminimalisasi.

Baca Juga: Ada 96 Kejadian Bencana Alam di Bandar Lampung hingga Pertengahan 2023

Berita Terkini Lainnya