TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Langkah Move On dan Melupakan Mantan Kekasih, Antigalau! 

Gak ada gunanya terpuruk dalam kesedihan

pexels.com/@andre-furtado-43594

Gak bisa dipungkiri, putus cinta memang sangat menyakitkan. Orang sekitar mungkin akan berkata "waktu akan menyembuhkanmu". Namun itu saja belum cukup bila kamu gak benar-benar menyembuhkan diri dan melanjutkan hidup.

Daripada semakin terpuruk, lebih baik menyusun strategi dan rencana untuk keluar dari kegalauan. Berikut ini delapan langkah yang bisa kamu lakukan untuk melupakan mantan kekasih.

1. Tumpahkan semua kesedihan

pexels.com/@olly

Apapun penyebabnya, perpisahan selalu meninggalkan rasa sakit. Wajar bila setelah berpisah, kamu akan dilanda rasa sedih dan galau yang bisa mengakibatkan stres. Ada banyak mimpi dan rencana masa depan yang pupus setelah hubungan berakhir.

Menumpahkan kesedihan bukan hal yang salah. Sebab, kamu selama ini memang mencintainya dengan tulus. Luangkan waktu untuk menjalani masa sedihmu, hingga pada akhirnya kamu akan menyadari bahwa semuanya telah usai.

Baca Juga: 13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikah

2. Jangan mengagungkan mantan

pexels.com/@rodnae-prod

Saat hubungan berakhir, beberapa orang cenderung terjebak untuk mengingat kenangan romantis yang pernah dijalani. Bahkan, sebagian lain malah menjadikan mantan sebagai sosok terbaik pernah ia temukan. 

Daripada mengagungkan masa lalu, lebih baik mengingat faktor apa saja mengakibatkan hubungan gak berjalan mulus. Pertimbangkan sikap dan kekurangan mantan.

Langkah ini sama sekali bukan untuk membencinya. Melainkan untuk menyadarkanmu bahwa kamu dan dia bukanlah pasangan yang ideal. Bisa saja, perbedaan visi dan misi membuat kalian gak cocok.

3. Ubah pola pikir tentang sosok mantan

pexels.com/@fauxels

Sebagian besar orang sulit menerima perpisahan karena menganggap pasangan adalah satu-satunya tempat ia berkeluh kesah.  Mantan adalah sosok selalu memberinya perhatian, dukungan dan kasih sayang. Coba ubah pola pikirmu mengenai hal ini. 

Lepaskan ia dan ganti dengan sosok terdekat lain seperti orang tua, saudara atau sahabat. Mereka dapat membantumu untuk kembali menemukan dirimu pasca berpisah. Luangkan waktu bersama mereka dan kamu akan menyadari bahwa kasih sayang gak hanya datang dari pasangan.

4. Tahan diri untuk menghubunginya

pexels.com/@alex-green

Menjalin komunikasi dengan mantan sesaat setelah berpisah bukan langkah yang bagus. Tahan diri untuk menelpon dan mengirimnya pesan singkat. Kamu juga sebaiknya memastikan unggahan media sosialnya gak muncul di berandamu. 

Jika ia yang berusaha menghubungi, tahan diri untuk membalas. Kamu bisa mengabaikan atau bahkan memblokirnya. Kamu harus tegas demi kesehatan mentalmu. Alihkan perhatian dengan hal lain yang lebih bermanfaat.

Baca Juga: 5 Cara Tolak Niat Mantan Ajak Balikan, Biar Gak Dikejar Lagi!

5. Menolak ajakan berteman

pexels.com/@keira-burton

Mantan bisa saja berkata "kita tetap bisa menjadi teman". Yup, memang gak ada salahnya berteman dan menjalin hubungan baik dengan mantan. Namun, hal ini sebaiknya gak dijalani langsung setelah putus. 

Berteman dengan mantan saat hatimu belum berdamai hanya akan menambah rasa sakit. Persahabatan hanya bisa dijalani saat kamu sudah bisa menetralkan perasaan.

6. Batasi komunikasi dengan lingkungannya

pexels.com/@william-fortunato

Saat menjalin hubungan, kamu telah masuk ke dalam lingkungannya. Kamu menjadi akrab dengan keluarga dan teman-temannya. Begitu putus, sebaiknya hindari komunikasi dan pertemuan dengan mereka. 

Kamu mungkin bisa menahan diri untuk gak bertanya tentang keadaan mantan. Namun, gak menutup kemungkinan, mereka akan menceritakannya kepadamu. Misalnya, mengenai kekasih barunya, pekerjaan barunya, atau bisa juga kegalauannya setelah putus darimu.

7. Jauhkan diri dari hal bisa mengingatnya

pexels.com/@ivan-samkov

Sebagian orang memilih untuk gak menghapus kenangan bersama mantan karena itu adalah bagian dari perjalanan hidupnya. Gak ada yang salah dengan pilihan ini. Namun perlu diingat, saat ini kamu masih dalam tahap melupakannya. 

Foto, video, catatan suara, teks dan hadiah darinya bisa membawamu kembali pada hari-hari yang dilalui bersamanya. Setiap kali melihat benda-benda ini, kamu akan melamun dan membayangkan betapa indahnya hidupmu jika ia datang kembali. Apabila kamu gak ingin membuangnya, kamu bisa menyingkirkannya sementara.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Akhiri Hubungan Asmara Toxic, demi Kebaikan Diri

Verified Writer

Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya