13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikah

Jangan sampai menjadi masalah di kemudian hari

Melangkah ke jenjang pernikahan adalah keinginan sebagian besar pasangan kekasih. Membayangkan hidup berumah tangga bersama orang yang kita cintai pastinya menyenangkan. Namun, pada kenyataannya kehidupan pernikahan tidak selamanya berjalan mulus.

Jika tidak disikapi dengan bijak, beberapa hal bisa menjadi masalah antara suami dan istri. Seperti keuangan, pola asuh anak, hingga tugas rumah tangga. Untuk meminimalisir kemungkinan tersebut, setidaknya ada tiga belas hal yang harus kamu diskusikan bersama pasangan sebelum menikah. Berikut ini ulasannya!

1. Tempat tinggal setelah menikah

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@binyaminmellish

Apakah kamu dan pasangan akan tinggal di rumah orang tua, mengontrak atau telah menyiapkan rumah sendiri? Tipe hunian dan lingkungan juga harus disepakati. Apakah kamu dan pasangan memilih tinggal di apartemen atau rumah tapak? Tinggal di tengah kota atau memilih daerah lebih di pinggir? 

Persoalan tempat tinggal menjadi lebih kompleks saat kamu dan dia berada di kota yang berbeda. Setelah menikah, apakah akan menjalani hubungan jarak jauh atau salah satu pindah mengikuti pihak lain?

2. Kesepakatan menghadapi konflik

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@rodnae-prod

Rumah tangga dan berpacaran adalah hubungan yang berbeda. Seberapa lama pun kamu telah berpacaran, akan ada banyak hal baru yang mungkin baru terbuka setelah berumah tangga. Hal ini bisa saja menjadi pemicu konflik antara kamu dan pasangan. Apalagi, untuk kamu yang tidak menjalani masa pacaran dan mengenal lebih jauh sebelum menikah. 

Kamu dan pasangan harus membicarakan bagaimana kesepakatan saat muncul perselisihan. Apakah kamu ingin langsung membahas masalah, atau meminta waktu untuk menenangkan diri dan menyelesaikan masalah setelah emosi mereda?

3. Pembagian pekerjaan rumah

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@elly-fairytale

Pekerjaan rumah mungkin tampak seperti masalah sepele, namun ini bisa menjadi pemicu perselisihan antara suami dan istri. Bisa saja salah satu pihak akan merasa kewalahan saat menyelesaikan pekerjaan rumah sendiri. Apalagi bila keduanya sama-sama bekerja. Untuk mencegahnya, lebih baik membicarakan rencana pembagian tugas masing-masing.

Baca Juga: 5 Cara Tolak Niat Mantan Ajak Balikan, Biar Gak Dikejar Lagi!

4. Mimpi dan rencana masa depan

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@migsr87

Sebelum memutuskan menikah, kamu dan pasangan harus mengetahui mimpi dan rencana masa depan masing-masing. Misalnya, mengenai apa yang ingin kamu dan dia capai dalam waktu 5 atau 20 tahun ke depan? Sebab, setiap orang pasti mempunyai gambaran mengenai kehidupan yang berbeda-beda. 

Bisa saja, salah satu pihak ingin beralih menjadi pebisnis di usia tertentu, sedangkan pihak lain ingin kehidupan yang stabil dengan penghasilan yang tetap. Mendiskusikan hal ini bisa membantumu membayangkan kehidupan seperti apa yang akan kamu jalani bersamanya nanti.

5. Riwayat kesehatan

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@evgphotos

Keterbukaan mengenai kondisi kesehatan sangat penting sebelum berumah tangga. Apalagi bila kamu berencana memiliki anak. Kamu dan pasangan harus secara jujur mendiskusikan apabila mempunyai riwayat kesehatan fisik dan mental.

Termasuk pula dengan riwayat kesehatan keluarga, seperti orang tua dan saudara kandungmu. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan.

6. Rencana memiliki keturunan

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@migsr87

Tidak semua orang yang menikah ingin memiliki anak. Jika pun kamu dan pasangan sama-sama ingin memiliki anak, tetap ada hal yang perlu didiskusikan. Seperti jumlah anak, jarak usia anak, pola asuh hingga tindakan yang diambil bila anak terlahir disabilitas.

7. Kesepakatan bila ternyata pasangan mengalami infertilitas

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@j-carter-53083

Sebagian orang memiliki masalah infertilitas yang membuatnya sulit untuk mempunyai keturunan. Apabila kamu atau pasangan mengalami hal ini, kalian perlu untuk mendiskusikan jalan keluar yang ditempuh. Apakah memilih untuk mengadopsi anak, menjalani program bayi tabung dan sebagainya.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Harus Akhiri Hubungan Asmara Toxic, demi Kebaikan Diri

8. Pemahaman mengenai perselingkuhan

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@rodnae-prod

Tidak semua orang mempunyai pengertian yang sama mengenai perselingkuhan. Misalnya, sebagian besar orang berpikir menjalin hubungan asmara diam-diam di belakang pasangan adalah perselingkuhan, sementara pihak lain beranggapan sekadar bertemu mantan pun sudah dapat disebut berselingkuh.

Oleh karena itu, kamu dan pasangan harus mendiskusikan anggapan masing-masing mengenai perselingkuhan dan batasan bergaul dengan lawan jenis.

9. Me time

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@rodnae-prod

Meskipun terikat pernikahan, bukan berarti setiap orang harus menghabiskan seluruh waktunya bersama. Kamu dan pasangan tetap individu yang membutuhkan waktu sendiri. Misalnya untuk menjalani hobi, bertemu sahabat dan lain-lain. Diskusikan mengenai me time sebelum kamu memutuskan menikah.

10. Kesepakatan mengenai keuangan

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@olly

Keuangan adalah hal yang krusial dalam sebuah pernikahan. Kamu dan pasangan harus mendiskusikan siapa yang memegang dan mengatur keuangan rumah tangga, berapa batasan pengeluaran untuk kehidupan sehari-hari, dan sebagainya.

Kamu dan pasangan juga mungkin memutuskan untuk memiliki tabungan pribadi yang terpisah dari tabungan bersama. Hal seperti harus dibuka sebelum menikah.

11. Utang piutang pribadi

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@karolina-grabowska

Kamu dan pasangan mungkin mempunyai utang yang ada sejak masih lajang. Misalnya cicilan kendaraan, rumah, dan sebagainya. Jangan sampai pasangan merasa dibebani dengan utang pribadimu.

Siapapun akan merasa kesal jika baru mengetahui jumlah utang yang harus dibayar pasangannya setelah mereka menikah. Mendiskusikan uutang piutang juga dapat memberi gambaran bagaimana rencana keuangan ke depan.

12. Rencana tabungan di hari tua

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@pixabay

Menikah adalah merencanakan hidup bersama hingga menua dan ajal menjemput. Suatu hari, kamu dan pasangan akan pensiun dari pekerjaan. Itu artinya, kemungkinan penghasilanmu akan berkurang.

Maka dari itu, penting untuk merencanakan dana pascapensiun satu sama lain. Setidaknya kamu perlu menyusun anggaran yang cukup untuk dua orang. Jangan lupa pula untuk memasukkan anggaran darurat yang akan digunakan untuk biaya kesehatan dan sebagainya.

13. Rencana untuk orang tua dan mertua

13 Hal Harus Didiskusikan Bersama Pasangan Sebelum Menikahpexels.com/@olly

Hari demi hari, orang tua akan semakin renta atau bahkan mungkin akan mengalami sakit. Hal ini berarti ia membutuhkan anak-anak untuk merawatnya. Jika ini terjadi, kamu dan pasangan harus memutuskan apakah akan tinggal di rumah mereka, membawa mereka tinggal bersama, atau jalan keluar lain.

Termasuk pula alokasi dana yang mungkin akan kamu berikan kepada orang tua setiap bulannya. Masalah ini harus didiskusikan bersama pasangan sebelum menikah. Jangan sampai setelah menikah, salah satu pihak merasa keberatan karena harus mengurus mertua.

Itulah tiga belas hal yang harus didiskusikan bersama pasangan sebelum menikah. Semoga ulasan ini bermanfaat.

Baca Juga: 7 Tanda Kamu Telah Menemukan Jodoh Terbaik, Jangan Sampai Dilepas ya!

Ratumas Ovvy Photo Community Writer Ratumas Ovvy

Find me on Instagram @ratumasovvy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya