TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Usah Maksain! 5 Tanda Kamu Belum Siap Punya Pacar

Jadi jomlo bukan berarti enggak bahagia kan?

unsplash.com/Joshua Rondeau

Jadi jomlo di Indonesia kadang dianggap sebagai sebuah kekurangan. Apalagi kalau usia kamu sudah di atas dua puluh tahun, dan masih betah sendiri.

Pertanyaan seputar pacar pasti akan muncul. Mulai dari teman, sampai keluarga besar bakal ikutan kepo dengan status hubungan kamu saat ini. Walaupun kedengarannya sepele, lama-lama pertanyaan model begini juga bisa bikin orang tertekan, lantas buru-buru cari gebetan.

Pacaran memang gak seserius pernikahan. Tapi bukan berarti kita juga boleh asal-asalan dalam menjalin hubungan.

Dilansir dari bolde.com, karena percaya atau gak, walaupun banyak jomlo ngebet pengin punya pacar, tapi gak semuanya siap berbagi perasaan dengan seseorang. Apa kamu juga salah satunya?

1. Kamu sedang asik mengejar karier

pexels.com/Polina Zimmerman

Bagi orang dewasa usia 20-an, cinta gak selalu ada di urutan pertama. Alih-alih mikirin cinta, kebanyakan orang justru lebih memilih mengejar kariernya setinggi mungkin dengan menghabiskan waktu berjam-jam nge-date di kantor bersama setumpuk proyek, atau mempelajari apapun ada hubungannya dengan minat mereka.

Kalau kamu salah satunya, ada baiknya kamu gak pacaran dulu. Bukannya apa-apa, biasanya orang lagi asik mengejar karier, nyaris gak akan punya waktu untuk hal lain. Jangankan keluarga, atau pacar, mereka bahkan kadang lupa sama dirinya sendiri.

Jadi daripada nantinya anak orang banyak makan hati, lebih baik kalau kamu sendirian dulu.

Baca Juga: 5 Tanda Dia Terobsesi denganmu Secara Tidak Sehat, Awas Bahaya!

2. Kamu sedang tidak bahagia  

unsplash.com/Daniil Onischenko

Banyak orang berfikir, memiliki seorang pacar akan membuat kamu bahagia. Jawabannya mungkin iya, tapi mungkin juga tidak.

Oke, pacar mungkin akan menjadi pengalih perhatian yang baik saat kamu sedang sedih. Tapi menjadikan seseorang beneran suka sama kamu hanya sebagai pengalih perhatian jelas keterlaluan.

Pada dasarnya, bahagia atau tidaknya kamu, ditentukan oleh diri sendiri dan bukannya orang lain. Daripada kamu sibuk mencari orang bisa membuat kamu bahagia, lebih baik kalau kamu mencari kebahagiaan dari dirimu sendiri.

3. Kamu belum sepenuhnya lupa sama pesonanya mantan 

unsplash.com/ian dooley

Melupakan mantan memang enggak semudah membalikkan telapak tangan. Kamu bisa aja menghapus semua fotonya, atau membuang barang-barang pemberiannya. Tapi toh kamu gak akan bisa menghilangkan dia dari kepalamu.

Buat kamu lagi di fase ini, sebaiknya kamu gak buru-buru menjalin hubungan baru. Bukan apa-apa, menjalin hubungan baru saat kamu masih kangen sama mantan hanya mengundang masalah baru.

Daripada perasaan kamu makin ruwet nantinya, akan jauh lebih baik kalau kamu jomlo dulu hingga kamu benar-benar move on dan siap menyambut seseorang yang baru.

4. Kamu memang belum boleh pacaran sama orang tua 

unsplash.com/Bence Halmosi

Nah kalau yang ini biasanya dialami oleh anak-anak SMA. Di Indonesia, gak semua orang tua bisa dengan mudah memberikan izin anaknya untuk dekat dengan lawan jenis, apalagi kalau anaknya masih sekolah. Alhasil, gak sedikit orang memutuskan untuk pacaran diam-diam.

Padahal, saat orang tua melarang kamu untuk pacaran, itu bukan karena mereka gak pengin liat kamu bahagia. Sebaliknya, mereka justru ingin kamu menikmati masa sekolah semaksimal mungkin.

Lagian ya, punya pacar saat masih sekolah gak menjamin hari-hari kamu bakal terus bahagia. Justru gak jarang pacar bikin hari-hari kamu penuh drama.

Daripada pusing mikirin pacar, ada baiknya kalau kamu fokus ke pendidikanmu dulu juga teman-temanmu. Tenang aja, cepat atau lambat akan ada waktunya orang tua memberikan izin untuk menjalin hubungan spesial dengan seseorang.

Baca Juga: 5 Cara Membuat Pasangan Merasa Dicintai dan Diinginkan Olehmu 

Verified Writer

Siti Marliah

Find me on 📷 : instagram.com/sayalia

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya