5 Tanda Kamu Mengalami Attantion Addiction, Haus Validasi!

Jangan sampai kamu terjebak dalam kecanduan perhatian

Siapa sih tidak suka mendapatkan perhatian dari orang lain? Perhatian adalah salah satu bentuk apresiasi bisa membuat kita merasa dihargai dan diterima. Namun, ada batasnya. Jika kamu terlalu menginginkan perhatian dari orang lain hingga melakukan hal-hal tidak seharusnya, kamu mungkin terkena kecanduan perhatian atau attention addiction.

Kecanduan perhatian adalah kondisi di mana seseorang terobsesi untuk mendapatkan pengakuan, pujian, atau kagum dari orang lain. Bahkan jika itu berarti mengabaikan hal-hal penting lainnya.

Kecanduan perhatian bisa berbahaya bagi kesehatan mental, hubungan sosial, atau produktivitas seseorang. Nah, bagaimana cara mengetahui apakah kamu terkena kecanduan perhatian? Berikut adalah 5 tanda harus kamu waspadai.

1. Kamu selalu ingin menjadi pusat perhatian

5 Tanda Kamu Mengalami Attantion Addiction, Haus Validasi!ilustrasi pusat perhatian (unsplash.com/mostafa meraji)

Orang kecanduan perhatian biasanya tidak bisa hidup tanpa menjadi pusat perhatian di setiap situasi. Kamu mungkin sering mencari cara untuk menarik perhatian orang lain, misalnya dengan berpakaian mencolok, berbicara keras atau bertingkah laku aneh atau provokatif.

Kamu juga mungkin suka membanggakan diri dengan hal-hal kamu miliki atau capai, seperti prestasi, kekayaan, atau penampilan. Meskipun tidak ada yang bertanya atau tidak ada hubungannya dengan topik pembicaraan.

2. Kamu sering mencari drama atau konflik

5 Tanda Kamu Mengalami Attantion Addiction, Haus Validasi!ilustrasi konflik (pexels.com/Yan Krukau)

Orang kecanduan perhatian sering merasa bosan jika hidupnya terlalu damai atau monoton. Kamu mungkin sering mencari drama atau konflik untuk mendapatkan reaksi dari orang lain, baik itu simpati, marah, atau kagum.

Drama atau konflik bisa memberikanmu sensasi dan kepuasan karena membuat otakmu melepaskan endorfin, yaitu zat kimia membuatmu merasa senang dan menghilangkan rasa sakit.

Namun, hal ini juga bisa merusak hubunganmu dengan orang-orang di sekitarmu dan menimbulkan stres berlebih. Kamu mungkin sering melakukan hal-hal seperti mengadu domba, menggosip, berbohong, atau bersikap manipulatif untuk menciptakan drama atau konflik.

Baca Juga: 5 Topik Obrolan Meningkatkan Kesan Pertama Menawan ke Orang

3. Kamu tergantung pada validasi dari orang lain

5 Tanda Kamu Mengalami Attantion Addiction, Haus Validasi!ilustrasi argumen (pexels.com/Liza Summer)

Orang kecanduan perhatian biasanya tidak memiliki rasa percaya diri dan cinta diri cukup. Kamu mungkin sering merasa tidak berharga atau tidak cukup baik tanpa validasi dari orang lain. Validasi adalah pengakuan atau penerimaan atas nilai atau identitas seseorang.

Kamu mungkin sering meminta pendapat, komentar, atau pujian dari orang lain tentang segala hal kamu lakukan, seperti penampilan, kinerja, atau keputusan. Kamu juga mungkin sering membandingkan dirimu dengan orang lain dan merasa iri atau minder jika melihat orang lain lebih baik darimu.

4. Kamu kecanduan media sosial

5 Tanda Kamu Mengalami Attantion Addiction, Haus Validasi!ilustrasi sosial media (pexels.com/George Milton)

Media sosial adalah salah satu tempat paling mudah untuk mendapatkan perhatian dari banyak orang. Kamu mungkin sering menghabiskan waktu berjam-jam di media sosial untuk memposting hal-hal menarik perhatian, seperti foto, video, atau status lucu, mengharukan, atau kontroversial.

Kamu juga mungkin terobsesi dengan jumlah likes, comments, shares, atau followers kamu dapatkan. Kamu mungkin merasa senang jika mendapatkan banyak respons positif dari orang-orang di media sosial, tapi merasa sedih atau marah jika mendapatkan respons negatif atau tidak ada respons sama sekali.

5. Kamu mengabaikan hal-hal penting lainnya

5 Tanda Kamu Mengalami Attantion Addiction, Haus Validasi!ilustrasi stres (unsplash.com/Tim Gouw)

Orang kecanduan perhatian sering mengorbankan hal-hal penting lainnya demi mendapatkan perhatian. Hal-hal penting lainnya bisa berupa kesehatan fisik, kesehatan mental, pekerjaan, belajar, keluarga, teman, atau pasangan. Kamu mungkin sering melalaikan tanggung jawabmu, mengecewakan orang-orang yang peduli padamu, atau menyakiti dirimu sendiri untuk mendapatkan perhatian.

Jika kamu merasakan beberapa atau semua tanda di atas, kamu mungkin terkena kecanduan perhatian. Kecanduan perhatian bisa mengganggu kesejahteraanmu dan orang-orang di sekitarmu. Oleh karena itu, kamu perlu mencari bantuan profesional untuk mengatasi masalah ini. Kamu juga perlu belajar untuk mencintai dirimu sendiri dan meningkatkan rasa percaya dirimu tanpa bergantung pada perhatian dari orang lain.

Baca Juga: 5 Cara Mudah Menjaga Pertemanan Agar Tetap Langgeng

Muhamad Aldifa Photo Community Writer Muhamad Aldifa

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya