5 Red Flag Fatal Menandakan Kekerasan Emosional Hubungan Asmara
Kekerasan emosional yang menyerang mental
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bicara tentang kekerasan dalam hubungan, banyak diketahui orang adalah kekerasan fisik bukti lukanya bisa dilihat dengan jelas. Akan tetapi sebenarnya ada juga, lho, kekerasan emosional akibatnya justru menyerang mental dan psikis.
Kekerasan emosional sering tak disadari. Bahkan sebagian orang menganggapnya wajar di dalam hubungan.
Makanya penting banget untuk tahu seperti apa itu kekerasan emosional supaya gak terima-terima saja saat diperlakukan toxic oleh pasangan. Kekerasan emosional berisi banyak tekanan, dominasi, kekangan, dan lain-lainnya merusak mental dan psikis pasangan di dalam hubungan.
Berikut beberapa red flag fatalnya mesti disadari menandakan kekerasan emosional dalam hubungan, jadi simak baik-baik, ya!
1. Hubungan penuh tekanan dengan satu pihak hidupnya dikendalikan penuh
Bicara tentang dominasi, pengendalian penuh atas hidup dan diri pasangan merupakan salah satu red flag fatal menandakan kekerasan emosional dalam hubungan, lho. Karena itu artinya hak pasangan atas dirinya diambil paksa, sehingga ia menjadi seperti boneka kehilangan jati diri di hidupnya sendiri.
Bukankah jika seperti ini sama saja seperti menjajah hidup pasangan? Makanya termasuk ke dalam kekerasan emosional.
Baca Juga: 5 Alasan Orang Stuck Lama Pernikahan Toxic, Bertahan demi Status?
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Belum Siap Berkencan Pasca Putus Cinta
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.